Tuan Rumah Bersama, Kunci Polemik di Dunia Olahraga
Olahraga telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tak heran jika setiap tahunnya ada begitu banyak event olahraga yang digelar, baik di level nasional maupun internasional. Ada berbagai macam cabang olahraga yang dapat dinikmati oleh masyarakat, mulai dari cabang olahraga individu seperti atletik, renang, dan tinju, hingga cabang olahraga tim seperti sepak bola, bola basket, dan bola voli. Namun, di balik gemerlapnya olahraga, sebenarnya terdapat polemik yang seringkali menjadi perhatian utama pada event-event olahraga tersebut. Salah satu polemik yang seringkali terjadi adalah terkait dengan tuan rumah bersama.
1. Apa itu Tuan Rumah Bersama?
Sebelum membahas lebih jauh tentang polemik terkait tuan rumah bersama, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tuan rumah bersama. Tuan rumah bersama adalah istilah yang digunakan ketika dua negara atau lebih menjadi tuan rumah untuk event olahraga tertentu. Dalam hal ini, event tersebut akan dipertandingkan di negara-negara yang telah dipilih sebagai tuan rumah bersama.
2. Dua jenis Tuan Rumah Bersama
Terdapat dua jenis tuan rumah bersama dalam event olahraga, yaitu tuan rumah bersama secara geografis dan tuan rumah bersama dalam satu kota.
Tuan rumah bersama secara geografis, seperti namanya, terjadi ketika dua negara atau lebih menjadi tuan rumah untuk event olahraga tertentu yang tersebar di beberapa wilayah.
Sedangkan, tuan rumah bersama dalam satu kota terjadi ketika dua tim yang berbeda berasal dari kota yang sama dan menjadi tuan rumah secara bersamaan.
3. Keuntungan Tuan Rumah Bersama
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari menggelar event olahraga dengan sistem tuan rumah bersama. Pertama, dapat memangkas biaya. Karena biaya yang dikeluarkan untuk event olahraga dapat dibagi dengan tuan rumah yang lain, sehingga biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat.
Kedua, bisa meningkatkan persatuan antara negara-negara yang menjadi tuan rumah. Dalam event olahraga, para atlet mempertandingkan kemampuan mereka untuk negaranya. Namun, ketika menjadi tuan rumah bersama, para delegasi tidak hanya harus berkompetisi, tetapi juga harus bekerja sama untuk menggelar event olahraga yang sukses.
4. Tantangan Tuan Rumah Bersama
Namun, di balik keuntungan yang diperoleh dari tuan rumah bersama, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Pertama, masalah perbedaan waktu. Karena berbeda waktu, maka setiap negara harus menyesuaikan jadwal pertandingan sehingga tidak saling tumpang tindih.
Kedua, masalah perbedaan kondisi lapangan yang ada di tiap negara. Kondisi lapangan yang berbeda dapat mempengaruhi performa para atlet. Selain itu, juga dapat mempengaruhi strategi yang dijalankan oleh para pelatih.
5. Polemik Tuan Rumah Bersama
Salah satu polemik yang seringkali terjadi dalam event olahraga dengan sistem tuan rumah bersama adalah terkait dengan keuntungan yang didapatkan oleh para atlet dari masing-masing negara.
Misalnya, pada Olimpiade Beijing 2008, ada beberapa negara yang menuduh tuan rumah China melakukan pelanggaran terkait dengan atlet yang mereka miliki. Ada juga negara yang menilai bahwa tim-tim dari negara tuan rumah cenderung mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari pada tim dari negara lain.
6. Kasus Tuan Rumah Bersama dalam Sejarah
Kasus terkait tuan rumah bersama dalam sejarah juga pernah terjadi. Pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia, terjadi perdebatan antara negara-negara Barat dan Blok Timur atas kasus tuan rumah bersama. Pada saat itu, Taiwan yang menjadi tuan rumah bersama ikut mengikuti ajang Olimpiade tersebut. Namun, pada saat itu, China Selatan sebagai bagian dari Blok Timur tidak mengakui Taiwan sebagai sebuah negara. Akhirnya, Taiwan dilarang untuk menggunakan benderanya dan lagu kebangsaannya pada saat upacara pembukaan. Kasus ini kemudian menjadi ketegangan antara negara-negara Barat dan Blok Timur.
7. Contoh Tuan Rumah Bersama
Contoh terbaru terkait tuan rumah bersama adalah pada Piala Eropa 2020 yang akan diselenggarakan di beberapa negara sebagai tuan rumah bersama. Di Piala Eropa 2020, 12 kota di Eropa menjadi tuan rumah pertandingan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk merayakan 60 tahun sejarah Piala Eropa. Namun, terkait dengan pandemi Covid-19, para penggemar terkadang tidak dapat hadir di Stadion selama acara tersebut.
8. Pentingnya Memilih Tuan Rumah Bersama yang Tepat
Dalam mengelar event olahraga dengan sistem tuan rumah bersama, sangat penting untuk memilih tuan rumah yang tepat. Pemilihan tuan rumah harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti dukungan keuangan, dukungan fasilitas, dan dukungan infrastruktur.
9. Kesimpulan
Secara umum, tuan rumah bersama memang memiliki keuntungan dalam hal penghematan biaya dan meningkatkan persatuan antara negara-negara yang menjadi tuan rumah. Namun, tentunya ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti perbedaan waktu dan masalah lapangan. Polemik yang seringkali terjadi dalam kasus tuan rumah bersama, baik terkait dengan keuntungan yang diperoleh oleh para atlet, maupun terkait dengan kepentingan politik dari masing-masing negara. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih tuan rumah yang tepat sehingga event olahraga dapat berlangsung dengan sukses dan meriah.