Kurangi Pemukiman Kumuh di Sumut, Dinas PKP Gelontorkan Rp18,7 Miliar
Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan potensi wisata dan sumber daya alamnya yang melimpah. Sayangnya, masalah pengelolaan lingkungan masih menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Sumut. Salah satu masalah lingkungan yang cukup serius adalah pemukiman kumuh. Oleh karena itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Sumut menggelontorkan anggaran sebesar Rp18,7 miliar untuk mengurangi pemukiman kumuh di wilayah tersebut.
Mengapa Pemukiman Kumuh Perlu Dikurangi?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang anggaran yang telah dikucurkan oleh Dinas PKP Sumut, sebaiknya kita membahas mengapa pemukiman kumuh perlu dikurangi. Pemukiman kumuh merupakan kumpulan hunian yang tidak memenuhi persyaratan untuk dihuni oleh manusia. Biasanya, pemukiman kumuh dihuni oleh masyarakat yang tidak mampu membeli atau menyewa rumah yang layak yang memungkinkan mereka hidup dengan nyaman dan sehat.
Pemukiman kumuh memiliki dampak negatif yang cukup besar terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pemukiman kumuh sering kali menjadi tempat berkembangnya penyakit menular dan menjadi sumber pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan yang Dilakukan oleh Dinas PKP Sumut
Dinas PKP Sumut menggelontorkan anggaran sebesar Rp18,7 miliar untuk mengurangi pemukiman kumuh di wilayah tersebut. Dalam program tersebut, Dinas PKP Sumut bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti rumah sakit, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kota dan Kelurahan (LPMDKK) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memastikan kelancaran program tersebut.
Anggaran sebesar Rp18,7 miliar tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, sanitasi, dan pembangunan rumah layak huni. Selain itu, kegiatan tersebut juga meliputi penyediaan fasilitas sosial seperti rumah sakit, sekolah, dan puskesmas yang berada di dekat pemukiman kumuh.
Menurut Kepala Dinas PKP Sumut, Bambang HS, kegiatan tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah pemukiman kumuh di Sumut hingga 70 persen. Selain dapat memperbaiki kondisi lingkungan sekitar, program ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menangani Pemukiman Kumuh
Saat membahas tentang pemukiman kumuh, peran masyarakat sangat penting dalam menangani masalah tersebut. Selain pemerintah, masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dan hidup sehat. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mendukung program pemerintah dalam mengurangi pemukiman kumuh.
Masyarakat juga harus memperhatikan kualitas lingkungan sekitar dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak lingkungan. Masyarakat juga harus memahami pentingnya kebersihan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Sumut
Selain program yang dilakukan oleh Dinas PKP Sumut, meningkatkan kesadaran lingkungan juga sangat penting dalam mengurangi pemukiman kumuh. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan hidup sehat.
Program-program seperti pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan juga harus terus didorong oleh pemerintah dan masyarakat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Mengoptimalkan Potensi Wisata di Sumut
Selain masalah lingkungan, Sumut juga memiliki potensi wisata yang cukup besar. Program yang dilakukan oleh Dinas PKP Sumut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kebersihan sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata di wilayah tersebut. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Sumut.
Kesimpulan
Masalah pemukiman kumuh masih menjadi salah satu tantangan bagi Sumut. Oleh karena itu, Dinas PKP Sumut menggelontorkan anggaran sebesar Rp18,7 miliar untuk mengurangi pemukiman kumuh dan meningkatkan kualitas lingkungan. Selain program dari pemerintah, peran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan tindakan ini, diharapkan Sumut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan meningkatkan potensi wisata di wilayah tersebut.