Berita  

Trump Didakwa Menyuap Bintang Porno, Model Playboy, dan Penjaga Pintu untuk Membungkam Mereka

dff826a6bce6486de5f9e710670862ca

Trump Didakwa Menyuap Bintang Porno, Model Playboy, dan Penjaga Pintu untuk Membungkam Mereka

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali terjerat kontroversi setelah didakwa menyuap beberapa perempuan, termasuk bintang porno dan model Playboy. Trump dituduh memberi uang dan hadiah kepada mereka demi membungkam ketidaknyamanan yang dapat merusak citranya sebagai seorang publik figur. Berikut adalah informasi terbaru mengenai kasus ini:

1. Awal Mula Kasus

Pada tahun 2016, seorang wanita bernama Stormy Daniels mengklaim bahwa ia telah melakukan hubungan seksual dengan Trump pada 2006, ketika Trump masih menjadi tokoh publik. Daniels kemudian menerima uang senilai $130.000 dari seorang pengacara yang terkait dengan Trump agar ia tetap diam tentang hal itu.

2. Pengadilan Menolak Klaim Daniels

Pada tahun 2018, Trump membantah klaim Daniels dan mengatakan bahwa ia tidak pernah memiliki hubungan seksual dengannya. Pengadilan juga memutuskan bahwa dakwaan Daniels tidak dapat dijadikan dasar untuk melawan Trump secara hukum.

3. Michael Cohen Minta Bertanggung Jawab

Pada tahun yang sama, mantan pengacara Trump, Michael Cohen, mengaku sengaja membayar Stormy Daniels agar ia tetap diam atas pesanan Trump. Cohen meminta pertanggungjawaban atas tindakannya dan bersedia bekerja sama dengan pihak berwajib.

4. Model Playboy Didakwa

Pada tahun 2019, model Playboy Karen McDougal juga didakwa atas kasus yang serupa dengan Daniels. McDougal mengklaim bahwa ia pernah memiliki hubungan intim dengan Trump selama setahun dan diberikan uang senilai $150.000 oleh tabloid yang terkait dengan Trump agar ceritanya tidak dipublikasikan.

5. Penjaga Pintu Didakwa

Pada bulan September 2020, seorang mantan penjaga pintu di toko perabotan Trump juga didakwa atas kasus yang sama. Dikatakan bahwa ia telah menerima uang dari Trump agar ia tidak membocorkan informasi tentang kedekatan politisi tersebut dengan bintang porno dan model Playboy tersebut.

6. Tuduhan Menyuap dalam Kampanye

Dilansir oleh media, bahwa laporan penyuapan menjadi isu baru di kampanye presiden Amerika Serikat pada 2020. Para oposisi Trump menggunakan isu, seolah-olah menyuap bintang porno, model Playboy, dan penjaga pintu, dalam kampanye mereka.

7. Hukuman yang Berat Menanti

Jika terbukti bersalah, Trump dan orang-orang yang terlibat dapat dijatuhi hukuman penjara dan denda yang besar. Selain itu, kasus ini dapat merusak citra Trump sebagai tokoh publik dan membuatnya kehilangan dukungan politik.

8. Kontroversi Sebelumnya

Ini bukan kontroversi pertama yang membelit Trump. Sebelumnya ia juga dituduh melakukan pelecehan seksual oleh beberapa perempuan. Meski begitu, Trump membantah semua klaim tersebut dan hingga kini tidak ada bukti yang cukup untuk menguatkan tuduhan tersebut.

9. Pengaruh Terhadap Pemilihan Presiden

Kasus ini dapat berdampak besar pada pemilihan presiden AS pada 3 November 2020. Tuduhan menyuap dapat mempengaruhi opini publik dan memperkecil kemungkinan Trump untuk terpilih kembali sebagai presiden.

10. Harapan dan Tantangan

Meski Trump membantah klaim tersebut, pengadilan akan menilai kredibilitas dakwaan dan bukti yang diajukan. Ini bukanlah kasus pertama yang membelitnya dan menunjukkan bagaimana kontrol kerahasiaan penting. Untuk melindungi reputasi dirinya, Trump akan ditempatkan di bawah tekanan yang terus meningkat untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Kesimpulan

Trump Didakwa Menyuap Bintang Porno, Model Playboy, dan Penjaga Pintu untuk Membungkam Mereka menjadi isu panas yang masih bergulir hingga saat ini. Kasus ini mencerminkan kekuatan kontrol media dan citra yang penting dalam menentukan tindakan yang diambil di dunia politik. Dalam pemilihan presiden, isu ini dapat mempengaruhi opini publik dan memberikan dampak signifikan dalam menentukan siapa yang akan menang dalam pemilihan presiden AS. Ini tidak hanya menunjukkan bahaya penyuapan pada citra seorang tokoh publik, tetapi juga menunjukkan kekuatan media dan oposisi dalam memunculkan masalah-masalah tersembunyi, meskipun untuk kepentingan politiknya sendiri.