Batang Angkola adalah sektor kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Batang Angkola memiliki beberapa tempat bersejarah yang mempertahankan budaya dan tradisi Tapanuli. Salah satu tempat bersejarah tersebut adalah Benteng Huraba, yang disebut juga sebagai Tuan Rumah Silaturrahim, yang terletak di tengah-tengah Kecamatan Batang Angkola.
Benteng Huraba dibangun pada tahun 1790 oleh Datuk Rajo Batuah, seorang kepala suku Tapanuli dengan tujuan untuk mempertahankan suku dan wilayah mereka dari kolonisasi Belanda. Benteng ini dibangun dengan sistem pertahanan yang cukup baik, dan terdiri dari dinding-dinding berketinggian hingga 5-6 meter. Benteng ini merupakan tempat persembunyian dari serbuan Belanda saat itu, dan menjadi perlindungan bagi penduduk dan kepala suku Tapanuli.
Selama puluhan tahun, Benteng Huraba selalu dipertahankan oleh Datuk Rajo Batuah dan keturunannya, yang dipimpin oleh Datuk Rajo Batuah I, II, dan III. Mereka termasuk dalam kelompok suku Talawi yang mempertahankan tradisi lisan dari generasi ke generasi. Tradisi lisan ini meliputi cerita tentang sejarah penting dan pengalaman suku, serta tumbuh bersama dengan cara hidup yang sederhana, meskipun di dalam benteng terdapat pula tata kehidupan yang berbeda.
Benteng Huraba Tuan Rumah Silaturrahim adalah simbol penting dari sejarah Tapanuli. Tempat ini juga menjadi saksi bisu dari perjuangan para pahlawan Tapanuli yang berjuang untuk mempertahankan hak dan martabat mereka dari kolonialisme pada masa lampau.
Benteng Huraba Tuan Rumah Silaturrahim terletak di wilayah Kecamatan Batang Angkola dan menjadi tempat yang dilestarikan sampai saat ini oleh pemerintah daerah. Benteng ini diakui oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai salah satu aset budaya nasional yang memerlukan pemeliharaan. Oleh karena itu, pemerintah menjadi penanggung jawab dalam menjaga kelestariannya dan mempromosikan Benteng Huraba sebagai tempat wisata sekaligus tempat bersejarah nan budaya.
Kontribusi penting dari pemerintah daerah dan para penduduk sekitarnya dapat memperkuat upaya untuk memproteksi, memelihara, dan membawa generasi muda untuk mengalami keajaiban sejarah dan budaya Tapanuli di masa kini. Selain menjadi tempat bersejarah, tempat ini dapat digunakan sebagai tempat wisata edukasi dan pencerahan bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kecamatan Batang Angkola.
Dalam menonton Benteng Huraba, pengunjung akan merasakan ketertarikan dan keterkaguman. Benteng ini memiliki keistimewaan yang cukup unik dan tentu saja memperlihatkan keahlian para pengrajin di masa lampau. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memperbaiki infrastruktur dan bahan promosi yang baik untuk memastikan pengunjung menyadari pentingnya Benteng Huraba dan faktor sejarah yang ada di dalamnya.
Hal ini akan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar dan kemampuan mereka untuk mempertahankan acara budaya dalam jangka pendek dan panjang. Contoh kegiatan wisata yang bisa dilakukan di dalam Benteng Huraba adalah menikmati indahnya seni dan budaya Tapanuli.
Pengunjung dapat dengan leluasa mengamati keindahan arsitektur dari benteng, melihat ruangan bawah tanah tempat penyimpanan perlengkapan pertanian, tempat untuk bersembunyi, tempat untuk berkomunikasi dan juga tempat untuk mempersiapkan penangkapan saat serangga dan hewan ditemukan. Ruangan tembok dengan ketebalan luar dan dalam benteng dapat memberikan wajah dan daya tarik unik dari sebuah peninggalan sejarah, serta menunjukkan skill para arsitek dan tukang di masa lalu.
Benteng Huraba Tuan Rumah Silaturrahim Kecamatan Batang Angkola adalah saksi sejarah terpenting dari budaya Tapanuli, tempat persembunyian pemimpin pada masa kolonialisasi Belanda dan sekaligus menjadi perlindungan bagi penduduk dan kepala suku Tapanuli. Tempat ini mempertahankan tradisi lisan dari generasi ke generasi dan menjadi tempat yang penting bagi masyarakat setempat.
Untuk itu, pemerintah dan warga sekitar harus bersinergi dalam menjaga kelestarian dan mempromosikan Benteng Huraba sebagai tempat wisata yang dapat memberi wawasan bagi pengunjung dari dalam dan luar negeri mengenai keindahan budaya dan sejarah yang ada di Tapanuli. Benteng Huraba Tuan Rumah Silaturrahim telah menjadi peninggalan sejarah yang penting dan harus dilestarikan untuk generasi yang akan datang.