Tol Medan-Binjai yang kini telah beroperasi sejak 2019, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yang biasa terjadi di jalan raya antara Medan dan Binjai. Proyek pembangunan tol ini memakan waktu selama 3 tahun dan menelan anggaran sekitar Rp 16,5 triliun. Bagaimana sekarang setelah hampir dua tahun berjalan, apakah tol ini telah mampu mengurai kemacetan seperti yang diharapkan? Berikut ini adalah informasi terbaru yang berhasil kami dapatkan mengenai Tol Medan-Binjai.
1. Jumlah Kendaraan Di Tol Medan-Binjai Meningkat
Tol Medan-Binjai yang memiliki panjang sekitar 16 kilometer dan memiliki beberapa gerbang tol, dengan cepat direspons oleh masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dari data jumlah kendaraan yang melintas di Tol Medan-Binjai yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada awal pembukaan, jumlah kendaraan harian sekitar 30 ribu kendaraan, namun saat ini, jumlah kendaraan harian mencapai 57 ribu kendaraan.
2. Fasilitas di Gerbang Tol
Setiap gerbang tol tol merupakan pintu masuk atau keluar tol, mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Terdapat tempat parkir yang luas, ruang tunggu, toilet, area makanan dan minuman, serta minimarket untuk memenuhi kebutuhan para pengguna tol. Selain itu, terdapat juga stasiun pengisian bahan bakar dan ATM.
3. Kecepatan Lalu Lintas Di Tol Medan-Binjai
Salah satu tujuan dibangunnya tol ini untuk mengurai kemacetan antara Kota Medan dan Kota Binjai. Dengan adanya tol ini, waktu perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya kemacetan. Kecepatan rata-rata lalu lintas kendaraan di Tol Medan-Binjai berkisar antara 60 sampai 80 kilometer per jam. Namun, saat musim hujan tiba, kecepatan kendaraan bisa berkurang menjadi 40-50 kilometer per jam.
4. Padatnya Kendaraan di Ruas Tol Binjai – Stabat
Setelah pengoperasian Tol Medan-Binjai, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., merencanakan untuk membangun Tol Binjai-Stabat yang merupakan lanjutan tol dari Tol Medan-Binjai dengan total panjang mencapai 21,5 kilometer. Pembangunan tol tersebut direncanakan guna mengurai kepadatan lalu lintas antara Binjai dan Stabat yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Diperkirakan setelah pembangunan tol akan membawa dampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan di ruas tersebut.
5. Berapa Percobaan Untuk Tidak Bayar Tol?
Pengguna tol wajib membayar tarif tol ketika melewati jalan tol, dan apabila tidak membayar biaya tol, maka tarif tol yang harus dibayar menjadi bertambah akibat dikenakan biaya administrasi. Sejauh ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberi toleransi kepada pengguna toll dengan memberikan tiga kali kesempatan dapat membayar tanpa dikenakan sanksi administrasi.
6. Tarif Tol Yang Berlaku
Tarif tol yang berlaku di Tol Medan-Binjai berdasarkan kelas kendaraan. Berikut ini adalah tarif tol untuk masing-masing kelas kendaraan:
– Kelas I: Rp 13.000
– Kelas II: Rp 16.500
– Kelas III: Rp 20.000
– Kelas IV: Rp 26.000
– Kelas V: Rp 32.500
7. Pembangunan Pemukiman di Sekitar Tol
Pembangunan tol tidak hanya mempengaruhi arus lalu lintas, namun juga dapat mempengaruhi bidang perumahan. Ada beberapa pemukiman penduduk yang terkena dampak pembangunan tol dan beberapa di antaranya akan segera dipindahkan. Saat ini, rencana pemindahan dan kompensasi telah disiapkan oleh pemerintah dan kontraktor tol untuk masyarakat yang terkena dampak pembangunan.
8. Kelebihan dan Kekurangan Tol Medan-Binjai
Tol Medan-Binjai tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah mempercepat waktu tempuh antara Medan dan Binjai, serta mengurangi kemacetan yang biasa terjadi saat jam-jam sibuk, mengurangi polusi udara, serta menyediakan fasilitas yang memadai bagi para pengguna jalan tol. Namun, kekurangan dari tol ini adalah biaya operasional yang relatif cukup mahal, dan ada beberapa terowongan yang sempit sehingga butuh kehati-hatian saat melintasinya.
9. Perkembangan Kendaraan di Medan dan Binjai
Kendaraan pribadi dan kendaraan umum cenderung meningkat setiap tahun di Kota Medan dan Binjai. Tingginya jumlah kendaraan di kota ini seperti menjadi tanda masalah besar dalam kehilangan kenyamanan saat berada dalam kendaraan. Oleh karena itu, membangun jalan tol di Kota Medan dan Binjai sangatlah penting untuk mengurangi kendaraan dari jalan raya dan mengurangi kemacetan.
10. Inovasi di Tol Medan-Binjai
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selalu berusaha mengembangkan tol Medan-Binjai agar pengguna jalan selalu merasa nyaman dan aman saat melintasinya. Salah satu inovasi yang dibuat adalah program Plasa Resto, di mana pengguna tol dapat menikmati aneka produk kuliner dan minuman ketika beristirahat di plasa tol. Selain itu, juga terdapat program angsuran tanpa kartu kredit yaitu dengan menggunakan layanan e-Toll Card PT Jasa Marga (Persero) Tbk..
Demikian informasi terbaru mengenai Tol Medan-Binjai, semoga bermanfaat untuk menjawab rasa penasaran Anda. Dengan adanya Tol Medan-Binjai, semoga dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran transportasi di kota Medan, Binjai dan wilayah sekitarnya.
Original Post By Dmarket