Pemrosesan Mendesak Laporan Pencemaran Nama Baik Erwin Aksa dan Fickar di Indonesia

Pemrosesan Mendesak Laporan Pencemaran Nama Baik Erwin Aksa dan Fickar

Erwin Aksa adalah seorang pengusaha yang dikenal sebagai pendiri perusahaan Properti Artha Graha Group. Namun, namanya sempat terseret dalam skandal pencemaran nama baik pada tahun 2019 lalu. Namun, kasus ini masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap bagaimana kasus pencemaran nama baik Erwin Aksa pada tahun 2019 terjadi dan bagaimana perkembangan kasus ini di tahun 2021.

1. Background Kasus Pencemaran Nama Baik Erwin Aksa

Erwin Aksa dilaporkan oleh mantan karyawan Artha Graha Group bernama Fickar Hadjar pada tahun 2019 lalu. Fickar Hadjar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Fickar menyebut Erwin Aksa sebagai pengedaran narkotika dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Pernyataan tersebut menimbulkan kehebohan di media sosial dan membuat nama baik Erwin Aksa tercemar. Erwin Aksa pun mengklaim bahwa pernyataan Fickar adalah tidak benar dan merugikan dirinya. Pada saat itu, Erwin Aksa meminta maaf kepada masyarakat atas keterlibatan namanya dalam kasus ini.

2. Proses Hukum Kasus Pencemaran Nama Baik Erwin Aksa

Kasus pencemaran nama baik Erwin Aksa ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Fickar Hadjar telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada Minggu, 10 Maret 2019 oleh pihak kepolisian.

Polisi menangkap Fickar Setelah polisi memeriksa kesaksian Fickar dan Erwin Aksa dalam kasus yang sama. Dalam persidangan, Fickar mengklaim bahwa dirinya menerima informasi tersebut dari seorang teman yang bekerja di Artha Graha Group.

Namun, Erwin Aksa membantah klaim Fickar tersebut dan menyatakan bahwa Fickar tidak bekerja di Artha Graha Group selama tiga tahun terakhir. Erwin Aksa juga mengajukan gugatan perdata terhadap Fickar atas pencemaran nama baik nya.

3. Perkembangan Kasus Pencemaran Nama Baik Erwin Aksa di Tahun 2021

Setelah dua tahun lebih, kasus pencemaran nama baik Erwin Aksa masih menjadi perdebatan. Terkait dengan itu, Erwin Aksa melalui kuasa hukumnya Debby Rahayu, kembali meminta kepolisian untuk memproses kasus tersebut.

Debby menyatakan bahwa pihak kepolisian selama ini dinilai lembek dalam menyelesaikan kasus. Debby juga mengatakan bahwa Erwin Aksa telah memberikan keterangan dan dokumen yang dibutuhkan oleh kepolisian dalam penyelidikan kasus pencemaran nama baik ini.

Meski demikian, pihak kepolisian kurang responsif dalam menindaklanjuti kasus ini. Debby meminta kepolisian untuk eksklusif melakukan penyelidikan dan memproses kasus tersebut agar dapat mengembalikan nama baik Erwin Aksa.

4. Tuntutan Hukum Erwin Aksa

Erwin Aksa membuka tuntutan perdata atas pencemarannya tersebarluaskan oleh Fickar. Erwin Aksa merasa rugi akibat video tersebut. Selain itu, citranya yang telah dibangun dengan baik selama bertahun-tahun menjadi rusak.

Erwin Aksa menuntut ganti rugi sebesar Rp1 miliar demi mengembalikan citra dan nama baiknya pada masyarakat khususnya di kawasan Bisnis Kebon Jeruk. Meskipun tuntutan Erwin Aksa berhasil diterima, namun kasus ini tak kunjung terselesaikan.

5. Dampak Pencemaran Nama Baik pada Karier Bisnis Erwin Aksa

Tentu, kasus pencemaran nama baik ini juga telah memberikan dampak pada karier bisnis Erwin Aksa. Kredibilitas Erwin Aksa sebagai pengusaha tampaknya telah dipertanyakan setelah kasus ini terungkap.

Saat ini, Erwin Aksa masih aktif sebagai pengusaha dan pendiri Properti Artha Graha Group. Namun, kabar baiknya, nama baik Erwin Aksa nampaknya sudah merangkak naik kembali di mata publik dan industri bisnis.

Kasus pencemaran nama baik Erwin Aksa oleh Fickar Hadjar pada 2019 lalu masih menjadi perbincangan. Erwin Aksa dan kuasa hukumnya meminta agar pihak kepolisian untuk mengusut dan memproses kasus ini secara serius.

Dampak pencemaran nama baik sendiri sudah jelas terlihat pada karier bisnis Erwin Aksa, dan dia sudah membuka tuntutan hukum ke arah Fickar. Namun, kasus ini belum terselesaikan sampai saat ini.

Diharapkan kejelasan serta tindakan yang diambil polisi nantinya dapat memberikan solusi atas kasus pencemaran nama baik Erwin Aksa. Semua pihak berharap kasus ini bisa segera dituntaskan dan memberikan keadilan pada Erwin Aksa.

Original Post By Dmarket