Jokowi, Soeharto, dan Donald Trump di Indonesia

Screenshot 28

Setiap negara memiliki pemimpinnya sendiri dengan berbagai karakteristik dan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Indonesia, sebagai salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dalam politik dan pemerintahan, telah memiliki beberapa pemimpin yang sangat menonjol diantaranya Soeharto dan saat ini, Jokowi. Namun, bagaimana perbandingan gaya kepemimpinan antara Jokowi, Soeharto, dan juga Donald Trump yang menduduki posisi sebagai Presiden Amerika Serikat? Mari kita bahas dalam artikel ini.

Gaya Kepemimpinan Jokowi

Joko Widodo atau yang lebih dikenal sebagai Jokowi saat ini merupakan Presiden Indonesia. Dalam kepemimpinannya, Jokowi dikenal sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan sangat merakyat. Hal ini terlihat dari cara berpakaian dan sikapnya yang selalu terbuka untuk dengar aspirasi rakyatnya.

Selain itu, Jokowi juga sangat memperhatikan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program-program kerja seperti Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Online juga dibuat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Di tahun ini, Jokowi juga berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan cukup baik. Dengan membuat kebijakan lockdown dan membuka pusat isolasi, angka kasus virus Corona berhasil ditekan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Gaya Kepemimpinan Soeharto

Soeharto atau juga dikenal dengan panggilan Bapak Pembangunan adalah mantan Presiden Indonesia yang memimpin selama 32 tahun. Gaya kepemimpinannya sangat otoriter dengan memberlakukan Orde Baru sebagai bentuk tatanan pemerintahan yang sangat sentralistik.

Dalam era kepemimpinan Soeharto, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas utama. Alhasil, Indonesia berhasil membangun jalan tol, jembatan, dan juga bendungan yang sangat penting untuk pembangunan ekonomi.

Namun, dalam kepemimpinannya juga banyak terjadi pelanggaran HAM serta korupsi yang melibatkan keluarga dan rekan-rekannya. Hal ini menyebabkan banyak pihak menentang dan memprotes kebijakan pemerintah.

Gaya Kepemimpinan Donald Trump

Bagaimana dengan gaya kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump? Ia dikenal sebagai sosok yang kontroversial dan terkesan memihak pada golongan kaya dan elit.

Dalam kepemimpinannya, Trump sangat fokus pada politik luar negeri serta kebijakan perlindungan perdagangan Amerika Serikat. Namun, kebijakan ini justru menuai banyak kritikan dari berbagai negara karena mengganggu hubungan dagang yang sudah terjalin lama.

Selain itu, Trump juga menimbulkan polemik dalam negeri karena sering mengeluarkan pernyataan yang meresahkan. Terutama dalam masalah rasisme dan diskriminasi yang belum sepenuhnya terselesaikan di Amerika Serikat.

Perbandingan Gaya Kepemimpinan

Jika dilihat dari perbandingan di atas, Jokowi, Soeharto, dan Trump memiliki gaya kepemimpinan yang sangat berbeda-beda. Jokowi sebagai Presiden Indonesia saat ini, dikenal sebagai sosok yang sangat merakyat dan fokus dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sedangkan Soeharto yang pernah memimpin selama 32 tahun, memiliki gaya kepemimpinan yang sangat otoriter dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Namun, ia juga dikenal sebagai sosok yang banyak melakukan pelanggaran HAM serta korupsi.

Sementara itu, Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, memiliki fokus pada politik luar negeri serta kebijakan perlindungan perdagangan Amerika Serikat dengan memicu konflik dengan beberapa negara lain.

Secara keseluruhan, Jokowi dapat dianggap sebagai pemimpin yang lebih baik karena fokus pada pembangunan infrastruktur dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat, serta berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan efektif.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas perbandingan gaya kepemimpinan antara Jokowi, Soeharto, dan Trump yang merupakan pemimpin dari tiga negara yang berbeda. Jokowi dikenal sebagai sosok yang sangat merakyat dan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan Soeharto memiliki gaya kepemimpinannya yang sangat otoriter dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, namun menyebabkan banyak pelanggaran HAM serta korupsi. Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, memiliki fokus pada politik luar negeri serta kebijakan perlindungan perdagangan Amerika Serikat.

Meski setiap negara memiliki pemimpinnya sendiri dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, namun dapat disimpulkan bahwa fokus pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat serta dapat menangani situasi sulit seperti pandemi Covid-19 merupakan kunci dari kepemimpinan yang baik.

Original Post By Dmarket

Exit mobile version