Berita  

Konsekuensi ekspor pasir laut

Konsekuensi ekspor pasir laut dalam 10 kata

Pasir laut merupakan salah satu sumber daya alam Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, eksploitasi pasir laut yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan dampak lingkungan yang cukup signifikan. Berikut ini daftar panjang dampak penambangan dan ekspor pasir laut di Indonesia yang perlu diperhatikan.

Hilangnya Habitat Hewan Laut

Penambangan dan ekspor pasir laut dapat merusak habitat hewan laut. Berdasarkan penelitian, sekitar 70% habitat hewan laut di pesisir Indonesia terancam hilang akibat eksploitasi pasir laut. Seiring dengan berkurangnya habitat, populasi hewan-hewan laut seperti penyu, ikan, dan lobster, juga semakin menurun.

Selain itu, keadaan ekosistem bawah laut juga akan terganggu. Pasir laut merupakan tempat hidup berbagai jenis mikroorganisme dan tumbuhan laut. Eksploitasi pasir laut yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan rusaknya lingkungan laut dan gangguan pada rantai makanan.

Banjir dan Abrasi Pantai

Penambangan pasir laut juga mempengaruhi banjir dan abrasi pantai. Pada umumnya, pasir laut digunakan untuk mengisi tambak, pembangunan jalan, bangunan dan proyek pembangunan lainnya. Akibatnya, timbul kekosongan pasir pada pesisir pantai yang mengakibatkan abrasi dan konsekuensi terparahnya adalah banjir. Banjir dapat terjadi karena kecepatan langsung air laut yang meluap ke Kota padat penduduk.

Gangguan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Indonesia yang memiliki banyak pantai dan laut, banyak masyarakat yang hidup dari perikanan dan budidaya ikan di pesisir pantai. Bahkan, perdagangan internasional juga melibatkan komoditi pasir laut yang menjadi sumber pendapatan. Tapi, dengan konsumsi pasir laut yang berlebihan, mengakibatkan kekeringan pada lahan, kualitas air, dan lingkungan menjadi rusak dan melahirkan peluang kerusakan pada ekonomi masyarakat pesisir.

Dampak Psikologis

Penambangan dan ekspor pasir laut juga berdampak pada psikologis masyarakat pesisir. Hilangnya sumber penghasilan dapat menyebabkan stres berkepanjangan bagi masyarakat. Selain itu, kelesuan juga dapat terjadi ketika keindahan alam sempurna yang pernah mereka lihat saat ini sudah rusak hingga menghilang.

Dampak Politik

Eksploitasi pasir laut seringkali terkait dengan politik lokal. Pemanfaatan pasir laut, yang semestinya diatur oleh Pemerintah Pusat, seringkali menjadi bahan permainan uang, kepentingan politik dan bahkan konflik antarwilayah hingga memunculkan pembagian dialokasi anggaran yang tidak seimbang.

Eksploitasi pasir laut yang berlebihan dapat menyebabkan dampak lingkungan, ekonomi, psikologis dan politik yang merugikan masyarakat. Dampak negatif ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pihak pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko dan meraih manfaat yang optimal dari pasir laut sebagai sumber daya alam yang strategis.

Original Post By Dmarket