Hasil Singapore Open 2023: Apriyani/Siti Fadia dan Ahsan/Hendra Juga Terhenti di 16 Besar dalam bahasa Indonesia
Pertandingan bulutangkis antar negara yang diadakan di Singapura berhasil menarik perhatian banyak penggemar bulutangkis di seluruh dunia. Salah satu yang sempat menjadi sorotan adalah kekalahan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang terhenti di 16 besar. Bagaimana kisah lengkap dari kekalahan mereka? Simak ulasan berikut ini.
Kekalahan yang Menyesakkan Hati Apriyani/Siti Fadia
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengaku kalah dalam pertandingan yang berlangsung pada Singapore Open 2023. Dalam pertandingan kali ini, mereka harus menghadapi lawan dari Thailand, Chayanit Chaladchalam dan Phataimas Muenwong. Awal pertandingan berlangsung cukup ketat, tetapi Apriyani dan Siti Fadia kemudian mengalami kendala saat melakukan servis. Kejadian ini dimanfaatkan lawan mereka dan mereka berhasil mengambil alih keunggulan.
Meskipun Apriyani dan Siti Fadia berhasil memperkecil ketinggalan, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya, Chayanit Chaladchalam dan Phataimas Muenwong berhasil mengalahkan Apriyani dan Siti Fadia dengan skor akhir 21-18, 21-19. Tentu saja, kekalahan ini sangat menyesakkan hati dan menyebabkan Apriyani dan Siti Fadia harus pulang dengan tangan hampa.
Ahsan/Hendra Harus Berjuang Mati-Matian
Pertandingan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen, berlangsung sangat sengit. Kedua pasangan saling berbalas pukulan dengan sangat cepat dan agresif. Namun, Mathias Boe dan Mads Conrad-Petersen berhasil unggul dalam set pertama dengan skor akhir 21-15.
Namun, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berjuang dan mencoba membalikkan keadaan. Mereka berhasil memenangkan set kedua dengan skor 21-16 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke set ke-3. Sayangnya, Mathias Boe dan Mads Conrad-Petersen terlalu kuat dan berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor akhir 21-18.
Pelatih Pasangan Ganda Indonesia Berharap Hasil yang Berbeda di Masa Depan
Tentunya kekalahan dari pasangan ganda putri dan ganda putra Indonesia ini mengecewakan banyak pihak. Paslon ganda putra Indonesia ini bahkan sempat diramal akan mengalahkan pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.
Meskipun demikian, pelatih pasangan ganda Indonesia, Richard Mainaky, tetap memberikan semangat kepada para pemainnya. Dia yakin bahwa dengan terus berlatih dan bermain keras, pasangan ganda putri dan ganda putra Indonesia akan mampu mengungguli lawan-lawannya di masa depan.
Kepala Pelatih Bulutangkis Indonesia Juga Memberikan Dukungan
Tak hanya pelatih pasangan ganda Indonesia, kepala pelatih bulutangkis Indonesia, Susi Susanti, juga mengapresiasi upaya Apriyani/Siti Fadia dan Ahsan/Hendra. Menurutnya, kekalahan yang mereka alami di Singapore Open 2023 akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka ke depannya.
Susi Susanti yakin bahwa dengan melihat banyaknya kesalahan yang mereka lakukan di pertandingan kali ini, Apriyani/Siti Fadia dan Ahsan/Hendra akan mencoba memperbaiki kinerja mereka dan tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
Nasib pasangan ganda putri dan ganda putra Indonesia memang ditentukan oleh banyak faktor termasuk keberuntungan. Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan di Singapore Open 2023, namun, Apriyani/Siti Fadia dan Ahsan/Hendra berhasil menunjukkan kinerja yang mumpuni dan siap untuk kembali bersaing di pertandingan selanjutnya. Tentunya penggemar bulutangkis Indonesia akan selalu memberikan dukungan penuh kepada mereka di masa depan.
Original Post By Dmarket