Revitalisasi Gedung Warenhuis, Bobby Ingin Kembalikan Swalayan Pertama di Medan
Pernahkah Anda mendengar tentang Gedung Warenhuis? Ini adalah gedung bersejarah yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Medan. Gedung ini dibangun pada tahun 1928 dan memiliki gaya arsitektur Art Deco yang terkenal. Belakangan ini, ada sebuah proyek revitalisasi yang dilakukan oleh seorang pengusaha lokal bernama Bobby. Dia ingin mengembalikan kembali Warenhuis sebagai swalayan pertama di Medan.
1. Latar Belakang Gedung Warenhuis
Sejarah Gedung Warenhuis dimulai pada tahun 1926 ketika perusahaan Belanda bernama Nederlandsch Indische Industrie Maatschappij (NIIM) membangun gedung ini. Gedung ini diresmikan dua tahun kemudian dan menjadi pusat perbelanjaan yang terkenal di Medan. Awalnya, toko-toko di Gedung Warenhuis menjual kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, dan minyak. Namun, seiring waktu, Warenhuis berkembang menjadi pusat perbelanjaan modern dengan toko-toko yang menjual pakaian, sepatu, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sayangnya, pada tahun 1965, gedung ini terbakar dan sebagian besar toko yang ada di dalamnya hancur. Warenhuis terpaksa ditutup dan bangunan yang tersisa ditinggalkan. Selama beberapa dekade, Warenhuis menjadi bangunan kosong dan terlantar.
2. Visi Bobby
Sebuah perubahan terjadi ketika Bobby membeli Gedung Warenhuis pada tahun 2019. Sebagai seorang pengusaha yang sukses di industri properti, Bobby memiliki visi untuk mengembalikan kembali Warenhuis sebagai pusat perbelanjaan yang terkenal di Medan. Dia ingin menghidupkan kembali kejayaan Warenhuis dan membuktikan bahwa gedung ini masih bisa menjadi pusat perbelanjaan yang bergengsi.
Untuk mewujudkan visinya, Bobby melakukan perombakan besar-besaran pada Gedung Warenhuis. Dia membangun ikon IKON yang berada di rooftop gedung untuk menarik pengunjung. Bobby juga merenovasi gedung dengan gaya yang modern dan membuat toko-toko di dalamnya lebih menarik.
3. Proses Revitalisasi Gedung Warenhuis
Proses revitalisasi Gedung Warenhuis memakan waktu lebih dari setahun. Selama proses renovasi, sebagian besar bangunan lama dihancurkan dan dibangun kembali dengan desain yang lebih modern. Namun, arsitektur Art Deco yang terkenal dari Warenhuis masih dipertahankan. Selain itu, ada beberapa tambahan fasilitas baru seperti rooftop bar dan ruang serbaguna.
Bobby juga berusaha untuk memikirkan keberlangsungan lingkungan melalui penggunaan material yang ramah lingkungan. Di samping itu, ia memberikan kesempatan kerja bagi orang-orang di sekitar Gedung Warenhuis.
4. Pembukaan Kembali Gedung Warenhuis
Setelah setahun melakukan renovasi besar-besaran, Gedung Warenhuis akhirnya dibuka kembali pada Oktober 2021. Selama pembukaan ini, Gedung Warenhuis menjadi pusat perhatian dan banyak pengunjung yang ingin berkunjung ke gedung bersejarah ini. Terdapat 70 toko yang tersebar di tiga lantai Gedung Warenhuis. Selain itu, terdapat taman bermain anak dan tempat makan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Sebagai upaya untuk menarik minat pengunjung, Bobby juga menyediakan banyak program diskon dan promo menarik di seluruh toko yang ada di dalam Gedung Warenhuis.
5. Misi Untuk Menjadikan Warenhuis Salah Satu Iconic Landmark di Medan
Bobby berharap Gedung Warenhuis dapat menjadi landmark Medan yang iconic dan dapat menjadi pusat perhatian bagi pelancong. Dia juga berharap bahwa Warenhuis dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Bobby berusaha untuk menjadikan Gedung Warenhuis sebagai pusat perbelanjaan premium yang paling diminati di Medan.
Dalam hal ini, Bobby optimis bahwa Gedung Warenhuis akan mampu bersaing dengan mall-mall modern yang ada di Medan. Dengan lokasi yang strategis di pusat kota, Gedung Warenhuis dapat menjadi pilihan untuk berbelanja bagi pengunjung yang ingin mencari barang yang bernilai historis.
Original Post By Dmarket