Sri Mulyani usulkan anggaran Kemenkeu 2024 Rp 48,35 T

Sri Mulyani usulkan anggaran Kemenkeu 2024 Rp 4835 T

Sri Mulyani Ajukan Anggaran Kemenkeu Tahun 2024 Sebesar Rp 48,35 Triliun

Setiap tahun, Kementerian Keuangan Indonesia menyiapkan anggaran untuk tahun depan. Di tahun 2021 ini, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan kembali mengajukan anggaran untuk tahun 2024 dengan jumlah yang sangat besar, yaitu Rp 48,35 triliun.

Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2024

Anggaran sebesar Rp 48,35 triliun yang diajukan Sri Mulyani untuk tahun 2024 mencakup program dan kegiatan dari setiap unit kerja yang ada di kementerian keuangan. Anggaran ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, termasuk pertumbuhan ekonomi, proyeksi inflasi, dan kebutuhan belanja aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Sri Mulyani, anggaran yang diajukan tersebut sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Anggaran ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.

Penjelasan Detail Anggaran Kementerian Keuangan

Dalam anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2024 yang diajukan oleh Sri Mulyani, terdapat beberapa program dan kegiatan yang memperoleh alokasi anggaran yang besar. Berikut penjelasan detailnya:

1. Pengembangan Sistem Perpajakan

Salah satu fokus utama dari anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2024 adalah pengembangan sistem perpajakan di Indonesia. Adanya pandemi COVID-19 membuat pendapatan negara turun drastis pada tahun-tahun terakhir, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak agar negara bisa berjalan dengan lancar. Total anggaran yang akan dialokasikan untuk pengembangan sistem perpajakan sekitar Rp 12,3 triliun.

2. Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Pandemi COVID-19 telah memukul perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Untuk itu, Kementerian Keuangan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,4 triliun untuk merealisasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2024. Program PEN akan membantu meningkatkan akan investasi, mengurangi pengangguran, dan mendorong konsumsi rumah tangga.

3. Belanja Operasional ASN

Kementerian Keuangan memiliki banyak unit kerja yang berfungsi untuk mengelola keuangan negara. Untuk itu, diperlukan ASN yang memadai dan memiliki kualitas yang baik. Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sekitar Rp 14,5 triliun untuk belanja operasional ASN di tahun 2024.

4. Program Pemberdayaan Ekonomi

Kementerian Keuangan juga akan fokus untuk memberdayakan masyarakat. Oleh karena itu, Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,1 triliun untuk program pemberdayaan ekonomi. Program ini akan membantu para pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia agar bisa lebih berkembang dan mandiri secara ekonomi.

Upaya Kementerian Keuangan dalam Meningkatkan Pendapatan Negara

Saat ini, Kementerian Keuangan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan negara, seperti peningkatan penerimaan pajak dan peningkatan efisiensi belanja. Kementerian Keuangan juga meluncurkan beberapa program, seperti program tax amnesty, untuk meningkatkan penerimaan negara.

Di samping itu, Kementerian Keuangan juga melakukan kerjasama dengan beberapa negara untuk mendapatkan bantuan keuangan dan teknologi dalam meningkatkan penerimaan negara. Kementerian Keuangan juga melakukan reformasi birokrasi untuk mempercepat proses penyaluran anggaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran.

Penutup

Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2024 yang diajukan oleh Sri Mulyani sebesar Rp 48,35 triliun akan menjadi anggaran terbesar yang pernah diajukan oleh kementerian keuangan dalam sejarah Indonesia. Anggaran tersebut memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kondisi ekonomi saat ini yang masih berada dalam tekanan pandemi COVID-19.

Kementerian Keuangan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dan efisiensi pengelolaan anggaran. Semua upaya tersebut diharapkan dapat membuat pendapatan negara meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin baik.

Original Post By Dmarket