Pakai Bendera PKB, Mantan Kabareskrim Susno Duadji Nyaleg DPR RI dari Dapil II Sumsel
Sudah menjadi hal yang biasa bagi mantan pejabat negara untuk mencoba peruntungannya di dunia politik. Tidak terkecuali dengan mantan Kabareskrim, Susno Duadji, yang memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) II Sumatera Selatan. Namun, yang menarik perhatian dari pencalonan Susno Duadji adalah ia memutuskan untuk mencalonkan diri dengan menggunakan bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam skema politik di Indonesia, partai politik memiliki peran penting dalam pemilihan umum. Partai politik membentuk platform politik dan program-program untuk menarik pemilih. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon legislatif untuk mampu memilih partai politik yang tepat untuk mencalonkan diri. Namun, mengapa Susno Duadji memilih PKB sebagai partai politik untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR?
1. Apa itu PKB?
Sebelum menjelaskan alasan Susno Duadji memilih PKB sebagai partai politiknya, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu PKB. PKB adalah Partai Kebangkitan Bangsa, sebuah partai politik Nasionalis-Islam yang didirikan pada tahun 1998 oleh M. Romahurmuziy. Partai politik ini memiliki basis massa yang cukup kuat di Jawa Tengah dan mendapatkan dukungan signifikan dari milenial Islam yang dominan di daerah tersebut.
2. Alasan Susno Duadji Memilih PKB
Ada beberapa alasan mengapa Susno Duadji memilih PKB sebagai partai politiknya dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan II Sumatera Selatan. Salah satu alasan yang paling tampak adalah bahwa PKB memiliki aroma kompetitif yang kuat dalam politik Indonesia dan berusaha keras untuk mempertahankan posisinya di antara partai politik lain.
Selain itu, PKB juga memiliki basis massa yang luas dan memiliki pemilih-pemilih yang setia. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi Susno Duadji dan strateginya untuk memenangkan pemilihan umum. Selain itu, PKB juga memiliki agenda politik yang cukup jelas dan terfokus pada isu-isu yang berhubungan dengan kepentingan publik.
3. Riwayat politik Susno Duadji
Susno Duadji adalah seorang mantan Kabareskrim yang diketahui memiliki rekam jejak yang panjang dalam bertugas di kepolisian. Ia memulai karirnya di kepolisian sebagai perwira rendah dan kemudian naik pangkat menjadi Kepala Divisi Humas Polri pada tahun 2008 hingga akhirnya menjadi Kabareskrim pada tahun yang sama.
Selama masa tugasnya di kepolisian, Susno Duadji kerap dikaitkan dengan berbagai kasus besar seperti kasus pembunuhan Munir dan kasus Bank Century. Namun, ia juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak yang menilai ia terlalu agresif dalam bertindak dan melanggar hak-hak penghuni rumah dalam berbagai operasi kepolisian.
4. Strategi Kampanye Susno Duadji
Dalam upayanya untuk memenangkan pemilihan umum sebagai anggota DPR RI dari dapil II Sumatera Selatan, Susno Duadji menggunakan beberapa strategi kampanye yang cukup menarik. Salah satunya adalah dengan memasang banner di beberapa titik strategis di kota-kota besar Sumatera Selatan.
Banner tersebut menunjukkan foto Susno Duadji dan logo PKB serta beberapa slogan kampanye seperti “Menjamin keadilan dan menegakkan hukum”, “Pemberantasan korupsi adalah prioritas kami”, dan sebagainya. Selain itu, Susno Duadji juga memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan ide-idenya dan menarik simpati dari pemilih.
5. Tantangan Bagi Susno Duadji
Meskipun berhasil memenangkan dukungan dari PKB dan sebagian besar pemilih di dapil II Sumatera Selatan, tantangan bagi Susno Duadji tetap tinggi. Salah satu tantangan utama adalah tingginya persaingan dalam pemilihan umum pada tahun 2024, tidak hanya dari calon legislatur lain tapi juga dengan partai politik lain yang berlomba-lomba menarik simpati pemilih.
Selain itu, tindakan para pesaing politik seperti melakukan kampanye negatif dan menyebar rumor salah akan menjadi tantangan yang harus Susno Duadji hadapi. Namun, dengan menggunakan strategi kampanye yang tepat dan berkualitas serta memfokuskan pada isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat, Susno Duadji memiliki peluang yang baik untuk memenangkan pemilihan umum pada 2024.
6. Penutup
Pencalonan Susno Duadji sebagai anggota DPR RI dari dapil II Sumatera Selatan dengan bendera PKB patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa mantan pejabat negara yang memiliki reputasi terkenal di Indonesia masih memiliki keinginan untuk terlibat dalam politik dan berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Setelah melalui beberapa pertimbangan, Susno Duadji memilih PKB sebagai partai politiknya untuk mencapai tujuannya tersebut. PKB memiliki basis massa yang kuat di Jawa Tengah dan telah lama dikenal sebagai partai politik yang mementingkan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, pencalonan Susno Duadji dan strategi kampanyenya memiliki potensi besar untuk memenangkan pemilihan umum pada tahun 2024.
Original Post By Dmarket