Rapat Bersama Komisi III, Kakorlantas Curhat Jumlah Kamera ETLE Sedikit
Tahun 2021 telah berjalan hampir setengahnya, namun masalah kurangnya jumlah kamera ETLE masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Hal ini juga menjadi topik dalam rapat bersama Komisi III DPR dan Kakorlantas Polri di bulan Mei lalu. Dalam rapat tersebut, Kakorlantas menyampaikan keluhan terkait kurangnya jumlah kamera ETLE yang akan dibahas dalam artikel ini.
1. Latar Belakang Masalah
Kamera ETLE alias Electronic Traffic Law Enforcement merupakan suatu sistem kamera yang didesain untuk memantau lalu lintas pada jalan raya. Sistem ini dapat mendeteksi pelanggaran seperti melanggar rambu-rambu lalu lintas, melampaui batas kecepatan, dan lain-lain, serta menghasilkan bukti berupa foto/video pelanggaran tersebut.
Meskipun sudah ada sejak lama, penggunaan kamera ETLE masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, belum ada sama sekali. Kendati demikian, penggunaan kamera ETLE dianggap sangat efektif dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
2. Jumlah Kamera ETLE yang Kurang Memadai
Kakorlantas Polri, Komisaris Besar Polisi Istiono saat rapat bersama Komisi III DPR menyatakan bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang kekurangan kamera ETLE. Menurutnya, jumlah kamera ETLE di Jakarta misalnya baru mencapai sekitar 110 titik, padahal butuh sekitar 500 titik yang tersebar merata untuk melakukan pengawasan lalu lintas yang optimal.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin. Ia menilai penggunaan kamera ETLE masih sangat minim di Indonesia sehingga perlu ada upaya penambahan jumlahnya agar dapat benar-benar efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas.
3. Dampak Kurangnya Jumlah Kamera ETLE
Dalam rapat bersama Komisi III DPR tersebut, Kakorlantas mengungkapkan bahwa kurangnya jumlah kamera ETLE berdampak pada kinerja aparat dalam menegakkan hukum di jalan raya. Selain itu, pelanggaran lalu lintas yang semakin marak juga berpotensi menimbulkan banyak kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak.
Dalam beberapa kasus, penggunaan kamera ETLE telah membuktikan efektivitasnya dalam menekan pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, Kurangnya jumlah kamera ETLE juga dapat mengurangi efektivitas aparat dalam menindak pelanggaran hukum di jalan raya.
4. Solusi Untuk Masalah Kurangnya Jumlah Kamera ETLE
Dalam upaya meningkatkan penggunaan kamera ETLE, pemerintah daerah serta kepolisian harus mampu bekerja sama untuk menerapkan sistem pengawasan lalu lintas yang lebih baik. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah:
– Menambah jumlah kamera ETLE di titik-titik strategis.
– Mengoptimalkan penggunaan kamera ETLE yang sudah ada.
– Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas yang aman dan menghormati rambu lalu lintas.
– Mendorong adanya kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memelihara ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Dengan adanya solusi seperti di atas, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengawasan lalu lintas dan menambah efektivitas aparat dalam menindak pelanggaran lalu lintas.
5. Kesimpulan
Kurangnya jumlah kamera ETLE masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan oleh pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Dalam rapat bersama Komisi III DPR, Kakorlantas Polri menegaskan bahwa perlu ada penambahan jumlah kamera ETLE untuk memperbaiki kinerja aparat dalam menegakkan hukum di jalan raya. Solusi yang dapat dilakukan adalah menambah jumlah kamera ETLE di titik-titik strategis, mengoptimalkan penggunaan kamera ETLE yang sudah ada, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memelihara ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Dengan optimasi jumlah kamera ETLE yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan raya di Indonesia. Namun, perbaikan sistem pengawasan lalu lintas dan peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi faktor penting yang harus diimplementasikan dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Original Post By Dmarket
