Kendaraan Listrik Bakal Gilas IKM, Ini Perjuangan Rifat Sungkar Dkk

Kendaraan listrik semakin populer dan diminati oleh sebagian besar masyarakat, tak terkecuali Indonesia. Berbagai perusahaan mulai memasarkan kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari mobil hingga sepeda motor. Namun, industri kendaraan listrik ini masih didominasi oleh merek-merek besar.

Namun, sekelompok pegiat kendaraan listrik yaitu Rifat Sungkar dan rekan-rekan bergabung untuk mengembangkan kendaraan listrik dari Indonesia untuk Indonesia. Mereka mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan listrik bernama Gesits.

Berikut ini adalah perjuangan Rifat Sungkar dan perusahaannya untuk mengembangkan kendaraan listrik dari Indonesia untuk Indonesia.

Berawal dari kecintaan akan kendaraan motor

Rifat Sungkar adalah pegiat otomotif dan pencinta kendaraan motor. Ia pernah meraih juara dunia motocross pada tahun 1996. Rifat memulai karirnya di dunia otomotif pada awal 2000-an dengan membuka bengkel modifikasi di Jakarta.

Setelah terjun ke dunia otomotif, ia melihat potensi besar kendaraan listrik di Indonesia. Rifat memutuskan mengumpulkan rekan-rekannya yang ahli di bidang otomotif dan listrik untuk mewujudkan ide agar kendaraan listrik buatan Indonesia dapat menyaingi merek internasional.

Membangun perusahaan kendaraan listrik Gesits

Pada tahun 2017, Rifat Sungkar dan rekan-rekan memutuskan untuk membangun perusahaan kendaraan listrik Gesits. Gesits didirikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Gesits adalah singkatan dari Kendaraan Listrik Gesits yang dibuat dengan teknologi yang didesain khusus untuk kondisi jalan Indonesia. Teknologi ini mempertimbangkan kondisi jalan yang bervariasi, iklim tropis, dan kondisi geografis Indonesia.

Merancang kendaraan listrik Gesits

Tim Rifat Sungkar dan rekan-rekan memulai merancang kendaraan listrik Gesits. Pertama-tama, mereka merancang konsep kendaraan listrik yang dapat membawa dua orang dengan bertenaga listrik. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan faktor keamanan dan stabilitas kendaraan.

Kendaraan listrik Gesits hadir dengan empat varian, yaitu matic, sport, retro, dan delivery. Kendaraan Gesits dirancang dengan teknologi yang terintegrasi dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pengisian baterai cepat, tampilan digital level baterai, dan sistem pengereman ABS.

Kontribusi nyata dalam pengurangan emisi gas rumah kaca

Kendaraan listrik Gesits memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini, perusahaan yang didirikan oleh Rifat Sungkar dan rekan-rekannya berkontribusi positif dalam memberikan solusi bagi dunia otomotif untuk mengurangi polusi udara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar dunia. Kendaraan listrik akan menjadi langkah kecil dalam mengurangi emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, khususnya di perkotaan.

Terus mengembangkan teknologi yang lebih baik

Gesits terus mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Mereka akan menggandeng teknologi Japan Automotive Research Institute (JARI) untuk mengembangkan battery management system (BMS) pada kendaraan listrik Gesits. Teknologi ini bertujuan untuk memperpanjang usia baterai dan meningkatkan kinerja kendaraan.

Selain itu, Rifat Sungkar juga ingin mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Gesits juga berencana memproduksi mobil listrik massal.

Menjalin kerja sama dengan pemerintah

Untuk mewujudkan cita-cita mengembangkan kendaraan listrik buatan Indonesia, Gesits menjalin kerja sama dengan pemerintah. Pada tahun 2018, Gesits menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik dengan kementerian yang membidangi hal ini.

Dalam perjanjian tersebut, kementerian berjanji akan memberikan dukungan dalam mengembangkan kendaraan listrik produksi dalam negeri. Dukungan yang diberikan diantaranya adalah pengembangan teknologi dan membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.

Potensi besar untuk mengembangkan ekonomi nasional

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan kendaraan listrik, terutama kendaraan listrik buatan sendiri. Selain itu, Indonesia juga memiliki bahan bakar listrik yang melimpah, yaitu energi terbarukan seperti air dan angin.

Dalam jangka panjang, perekenomian nasional berpeluang untuk semakin berkembang dengan adanya pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Selain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi polusi, pengembangan kendaraan listrik juga dapat menjadi pasar yang potensial bagi industri nasional.

Respon positif dari masyarakat

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, respon dari masyarakat terhadap kendaraan listrik Gesits cukup positif. Masyarakat yang mencintai lingkungan dan ingin berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca menyambut baik inovasi kendaraan listrik buatan Indonesia ini.

Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi Gesits untuk memasarkan kendaraan listrik mereka ke masyarakat luas. Selain itu, mengembangkan teknologi kendaraan listrik Indonesia dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat Indonesia dalam memilih kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Kendaraan listrik buatan Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Gesits sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan listrik berusaha untuk mengembangkan teknologi terbaik agar kendaraan listrik buatan Indonesia dapat bersaing dengan merek-merek internasional.

Melalui upaya Rifat Sungkar dan rekan-rekannya, diharapkan dalam jangka panjang industri kendaraan bermotor di Indonesia akan semakin berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan menjadi pasar yang potensial bagi industri nasional.