KUA-PPAS APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 T, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Rp72,3 T
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI Jakarta 2024. KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 telah diproyeksikan sebesar Rp81,5 triliun, sementara pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp72,3 triliun. KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 difokuskan pada lima prioritas sektor, yaitu kesehatan, transportasi, pendidikan, lingkungan hidup, dan infrastruktur.
Prioritas Kesehatan
Di sektor kesehatan, KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 akan difokuskan pada peningkatan fasilitas rumah sakit, penanganan COVID-19, dan pemberian insentif bagi tenaga medis. Hal ini dilakukan guna memperkuat sistem kesehatan DKI Jakarta.
Prioritas Transportasi
Di sektor transportasi, KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 akan difokuskan pada pembangunan Jalan Lingkar Luar Jakarta, segitiga emas transportasi DKI Jakarta, dan pengembangan transportasi umum berbasis listrik. Hal ini dilakukan guna mengurangi kemacetan lalu lintas dan menambah kenyamanan para pengguna transportasi.
Prioritas Pendidikan
Di sektor pendidikan, KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 akan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Hal ini dilakukan guna memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Jakarta.
Prioritas Lingkungan Hidup
Di sektor lingkungan hidup, KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 akan difokuskan pada peningkatan fasilitas pengelolaan sampah dan penanganan banjir. Hal ini dilakukan guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar serta mengurangi dampak banjir pada masyarakat.
Prioritas Infrastruktur
Di sektor infrastruktur, KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti gedung perkantoran dan jalan tol. Hal ini dilakukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Proyeksi Pendapatan Daerah
Rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2024 telah ditetapkan sebesar Rp81,5 triliun. Dari jumlah tersebut, diperkirakan pendapatan daerah sebesar Rp72,3 triliun.
Pendapatan daerah berasal dari beberapa sumber, yaitu retribusi daerah, pajak daerah, dan sumber pendapatan lainnya. Pemerintah DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penutup
KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2024 difokuskan pada lima prioritas sektor, yaitu kesehatan, transportasi, pendidikan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Diharapkan dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah DKI Jakarta, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah DKI Jakarta. Rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2024 telah ditetapkan sebesar Rp81,5 triliun. Dari jumlah tersebut, diperkirakan pendapatan daerah sebesar Rp72,3 triliun. Pemerintah DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Original Post By Dmarket