Prabowo Leaves Ganjarin, Regarded as Strong Leader and Experienced




Dianggap Strong Leader dan Berpengalaman, Prabowo Tinggalkan Ganjar

Dianggap Strong Leader dan Berpengalaman, Prabowo Tinggalkan Ganjar

Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu telah menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Kontestasi antara pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga menjadi sorotan publik baik nasional maupun internasional. Meskipun pasangan Jokowi-Ma’ruf berhasil memenangkan pemilihan, tak dapat dipungkiri bahwa Prabowo Subianto tetap merupakan sosok yang kontroversial dan memiliki basis pengikut yang luas, terutama di kalangan militer dan nasionalis.

Prabowo Tinggalkan Ganjar

Beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto memutuskan untuk meninggalkan partai politik yang telah menaunginya selama bertahun-tahun, yakni Partai Gerindra. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para pengikut Prabowo yang telah setia mendukung Gerindra.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan keputusan Prabowo untuk meninggalkan Gerindra. Yang pertama adalah masalah politik internal dalam partai yang semakin kompleks. Prabowo merasa bahwa dia sudah tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengendalikan Gerindra dan keputusan partai semakin banyak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan individu.

Selain itu, hubungan antara Prabowo dan Ketua Umum Gerindra, Ahmad Ngabalin, semakin memburuk sehingga Prabowo merasa tidak nyaman untuk tetap bersama Gerindra. Meskipun begitu, Prabowo menegaskan bahwa keputusannya untuk meninggalkan partai tidak berarti dia meninggalkan prinsip dan idealismenya sebagai politisi.

Strong Leader dan Berpengalaman

Tentu saja, keputusan Prabowo untuk meninggalkan Gerindra menuai berbagai reaksi dari publik. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa Prabowo masih dianggap sebagai sosok yang memiliki karisma dan pengaruh di kalangan militer dan nasionalis. Sebelum masuk ke dunia politik, Prabowo memang dikenal sebagai seorang jenderal yang tangguh dan berpengalaman.

Kekarismatikannya sebagai seorang panglima perang menjadi salah satu faktor yang membuat Prabowo menjadi figur yang menarik di dunia politik. Meskipun kalah dalam pemilihan presiden, Prabowo tetap dianggap sebagai sosok yang kuat dan memimpin dengan tegas. Hal ini menjadi modal bagi Prabowo untuk terus eksis dan memperjuangkan ide dan prinsipnya.

Perjalanan Politik Prabowo

Pengalaman politik Prabowo sebenarnya sudah terbilang panjang. Sejak tahun 2009, Prabowo sudah menjadi capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa. Namun, kala itu pasangan Prabowo-Hatta kalah dalam kontestasi yang ketat melawan Jokowi-JK.

Empat tahun kemudian, Prabowo kembali maju sebagai capres dalam pemilihan presiden 2014. Kali ini, Prabowo berpasangan dengan Hidayat Nur Wahid. Meskipun kalah lagi, tetapi prestasi Prabowo sebagai capres yang kuat dan memimpin dengan tegas sudah tidak diragukan lagi.

Setelah kekalahan dalam pemilihan 2014, Prabowo kemudian memimpin Gera

Original Post By Dmarket