Dmarket.co.id – Sepekan terakhir, harga minyak dunia melandai. Bahkan sempat di bawah USD 90 per barel. Rata-rata harga Indonesia crude price (ICP) atau minyak mentah Indonesia juga mengalami tren penurunan.
ICP Juli tercatat USD 106,73 per barel. Jumlah itu turun USD 10,89 per barel jika dibandingkan pada Juni yang mencapai USD 117,62 per barel.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menuturkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga minyak dunia. “Di antaranya, meningkatnya pasokan minyak mentah global pada Juni jika dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya,” jelasnya.
Dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, ada tiga poin yang menjadi penyebab harga turun. Pertama, OPEC dalam laporan bulan lalu mencatat bahwa produksi minyak mentah global pada Juni meningkat rata-rata 1,32 juta barel per hari (BOPD) menjadi 99,82 juta BOPD jika dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya.
Kedua, International Energy Agency dalam laporan Juli 2022 menyebutkan bahwa pasokan minyak dunia melonjak 690 ribu BOPD menjadi 99,5 juta BOPD pada Juni jika dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya. Ketiga, keputusan OPEC mempertahankan kebijakan untuk kenaikan produksi pada Juli dan Agustus masing-masing sebesar 648.000 BOPD.
“Faktor lainnya adalah OPEC dalam laporan Juli menyebutkan bahwa proyeksi permintaan minyak dunia pada kuartal II 2022 turun sebesar 0,2 juta BOPD dibandingkan kuartal sebelumnya,” jelas Agung.
#Pasokan #Berlimpah #Harga #Minyak #Dunia #hinga #ICP #Turun
