Berita  

Tekan Inflasi di Bulan Ramadan, Ganjar Gencarkan Operasi Pasar

Bulan Ramadan identik dengan kenaikan harga yang cukup signifikan di pasaran. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen karena beratnya biaya hidup mereka. Maka dari itu, pemerintah berusaha keras untuk menekan laju inflasi di bulan suci ini. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengoptimalkan Operasi Pasar. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah pun memperkuat kegiatan Operasi Pasar untuk mengendalikan kenaikan harga. Apa itu Operasi Pasar? Dan bagaimana caranya untuk menekan inflasi di Bulan Ramadan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Operasi Pasar: Solusi Menekan Harga Inflasi

Operasi Pasar adalah program yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjual bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Langkah ini sering dilakukan ketika kenaikan harga bahan pokok diprediksi akan mencapai titik-titik tertentu, seperti pada saat bulan puasa yang biasanya menyebabkan kenaikan harga bahan pokok. Program operasi pasar biasanya melibatkan banyak pihak yang bekerja sama dalam pemasaran bahan pokok dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah bulog yang mengambil peran sebagai agen utama penyebaran bahan pokok di masyarakat.

Ganjar Pranowo Gencarkan Operasi Pasar Selama Ramadan

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengeluarkan instruksi untuk gencar melakukan operasi pasar di bulan Ramadan. Hal ini tentu tidak terlepas dari situasi pandemi yang masih terjadi di Indonesia. Ditambah lagi dengan adanya pelaksanaan PPKM darurat yang diperpanjang membuat masyarakat perlu untuk membatasi aktivitasnya di luar rumah. Oleh karena itu, kegiatan operasi pasar sangat penting untuk meminimalisir kelangkaan bahan pangan dan harga yang mahal. Selain itu, operasi pasar juga akan dilakukan secara online melalui aplikasi Smart Jagoan yang akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian bahan pangan dengan harga terjangkau.

Keuntungan Operasi Pasar

Operasi pasar ini tentu saja memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadan dapat terkendali atau minim. Hal ini membantu masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan harga terjangkau. Dampak positif lainnya adalah membuka kesempatan bagi para petani dan pengusaha kecil untuk memasarkan produk mereka. Selain itu, program operasi pasar juga membuat harga bahan pokok menjadi stabil dan tidak mengalami fluktuasi yang tinggi.

Sedangkan bagi pemerintah, program operasi pasar juga memiliki banyak keuntungan. Langkah ini dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Selain itu, pemerintah juga dapat memastikan bahwa bahan pokok yang dijual terjangkau dan memiliki kualitas yang baik. Program operasi pasar juga dapat memberikan audiensi kepada masyarakat terkait kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah untuk menekan inflasi.

Mulai dari Cabe, Ayam, Hingga Telur Jadi Sasaran Operasi Pasar

Program operasi pasar kali ini menargetkan bahan makanan yang paling dibutuhkan selama bulan Ramadan, seperti cabe merah, ayam, dan telur. Selain itu, produk lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan daging juga dijadikan sasaran operasi pasar. Ganjar menargetkan lebih dari 3.000 pasar tradisional dan modern akan menerima pasokan bahan pangan dengan harga yang terjangkau selama Ramadan. Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar normalnya.

Rutin Berkomunikasi dengan Pedagang Pasar

Keterlibatan para pedagang pasar tentu sangat penting dalam program operasi pasar ini. Ganjar Pranowo menjalin kerjasama dengan para pedagang pasar untuk mendapatkan informasi terkini mengenai situasi pasar dan harga bahan pangan yang tengah beredar. Hal ini akan membantu pihak pemerintah untuk merencanakan dengan lebih baik kegiatan operasi pasar agar tepat sasaran. Selain itu, para pedagang pasar juga diberikan informasi dan pelatihan mengenai Prosedur Operasi Pasar (POP). Sehingga diharapkan kegiatan operasi pasar dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Kendala dan Tantangan Operasi Pasar

Operasi pasar memang menjadi solusi untuk menekan inflasi bahan pokok, namun tidak lantas berarti semua berjalan lancar. Ada kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam melakukan operasi pasar. Salah satunya adalah persediaan bahan pokok yang kurang. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antara pihak pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan pasokan bahan pokok mencukupi. Selain itu, dalam menjalankan operasi pasar juga dibutuhkan modal yang cukup besar. Hal ini memerlukan keterlibatan pihak swasta dan pemilik modal.

Tekan inflasi di bulan Ramadan dengan gencarnya kegiatan Operasi Pasar sangat penting untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Program ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, pihak pemerintah harus mengoptimalkan program operasi pasar agar dapat mencapai target dan manfaat yang maksimal.

Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi pasar ini, masyarakat tidak perlu merasa khawatir tentang kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan. Selain itu, operasi pasar juga memberikan banyak keuntungan bagi para petani dan pengusaha kecil. Operasi pasar selama bulan Ramadan bukan hanya sekedar menjual bahan pokok dengan harga terjangkau, namun juga membuka kesempatan bagi para petani untuk memasarkan produk mereka. Semoga dengan langkah ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau.