Lebih dari 500 Anak di Ukraina Tewas akibat Perang

Mengerikan! Lebih dari 500 Anak di Ukraina Tewas akibat Perang. Konflik di Ukraina telah berlangsung selama beberapa tahun, tetapi ratusan anak masih menjadi korban di dalamnya. Banyak korban dalam perang ini telah meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga mereka. Di mana musim semi 2021 tiba, angka kematian terus meningkat.

Setidaknya 100 orang tewas dalam konflik Ukraina pada tahun 2014 yang kemudian menjadi awal dari perang yang berlangsung hingga saat ini.

Pada tahun 2015, sebuah pesawat pengebom Antonov An-26 jatuh di wilayah konflik Donetsk dan menewaskan seluruh penumpang di dalamnya.

Pada bulan Januari 2015, dua tank Ukraina diledakkan oleh para separatis di kota Mariupol dan menewaskan sedikitnya 27 orang.

Seiring perang berlangsung, puluhan anak-anak tewas setiap bulannya dalam pengeboman teroris dan serangan tank separatis. Hingga saat ini, jumlah korban terus bertambah.

Data terbaru mencatat sedikitnya 133 anak tewas dan 352 luka-luka dalam konflik Ukraina pada tahun 2021, termasuk beberapa yang menjadi korban serangan teroris di sekolah.

Organisasi HAM internasional menyatakan bahwa Rusia menyumbang banyak perang di Ukraina dan membangkang sanksi internasional terhadap pengiriman persenjataan dan pergudangan.

Kebanyakan anak-anak korban konflik Ukraina menderita akibat kondisi kesehatan mereka. Terutama kondisi kesehatan mental menjadi masalah nyata.

Sampai sekarang, pemerintah Ukraina belum memulai proses ganti rugi untuk keluarga korban. Orang-orang Ukraina masih menunggu keputusan penting ini untuk memperoleh keadilan dan kepastian hukum.

Masyarakat internasional bergandengan tangan mendukung warga Ukraina. Organisasi kemanusiaan dan sukarelawan menawarkan bantuan medis, obat-obatan, dan uang.

Terkait dengan terus berlangsungnya kekerasan, PBB telah membentuk program pendidikan untuk anak-anak Ukraina. Program ini memberikan bantuan pelajaran bagi anak-anak di wilayah konflik.

Perang di Ukraina telah mengambil banyak korban. Terutama, puluhan anak-anak tewas setiap bulannya dalam pengeboman teroris dan serangan tank separatis. Sampai sekarang pemerintah Ukraina belum memulai proses ganti rugi untuk keluarga korban, tetapi masyarakat internasional telah mulai bergandengan tangan dalam membantu warga Ukraina. Organisasi kemanusiaan dan sukarelawan memberikan bantuan medis, obat-obatan, dan uang. Selain itu, PBB telah membentuk program pendidikan untuk anak-anak Ukraina sehingga mereka mempunyai kesempatan untuk masa depan yang lebih baik. Kita harus selalu mengingat korban perang dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia.