Erick Thohir Accompnaies Jokowi to the US, Carrying Indonesia’s Message of Peace.

Dampingi Jokowi di AS, Erick Thohir: Indonesia Bawa Pesan Perdamaian

Pada tanggal 14 April 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke AS untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden. Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Koordinator Tim Dampingi Presiden (TDP), turut mendampingi Jokowi. Menurut Erick Thohir, kunjungan tersebut membawa pesan perdamaian. Inilah ulasan lengkapnya:

Jokowi Bertemu dengan Presiden AS Joe Biden

Kunjungan Jokowi ke AS ini adalah kunjungannya yang pertama setelah dilantik kembali sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2019. Dalam kunjungan ini, Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada malam hari. Kedua pemimpin tersebut membahas berbagai hal, termasuk penanganan pandemi COVID-19, peningkatan kerjasama ekonomi, serta isu-isu regional dan internasional. Menariknya, kunjungan ini juga membawa pesan perdamaian dari Indonesia.

Indonesia Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir, yang ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungan ini, menyatakan bahwa Indonesia membawa pesan perdamaian ke AS. Menurut Erick Thohir, Indonesia merupakan negara yang selalu mengusung nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian, dan ini terlihat dari upaya yang dilakukan Indonesia dalam berbagai kebijakan internasional.

‘Kunjungan Pak Jokowi ke AS sebagai bagian dari diplomasi global Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral serta membawa pesan keamanan dan perdamaian dunia,’ ujar Erick Thohir pada wartawan di AS.

Selain membawa pesan perdamaian, Indonesia juga ingin memperkuat hubungan bilateral dengan AS dan juga meningkatkan investasi dari negara tersebut. Hal ini terlihat dari pembicaraan antara Jokowi dan Biden yang membahas peningkatan kerjasama ekonomi antara kedua negara.

Indonesia dan AS Kukuhkan Komitmen dalam Bidang Kesehatan

Selain peningkatan kerjasama ekonomi, Indonesia dan AS juga melakukan komitmen dalam bidang kesehatan. Hal ini terlihat dari penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan United States Pharmacopeia (USP) pada tanggal 15 April 2021. Nota kesepahaman tersebut berisi tentang pengembangan regulasi peraturan obat dan makanan di Indonesia.

Menurut Erick Thohir, komitmen ini merupakan bentuk dukungan AS dalam upaya Indonesia melawan pandemi COVID-19. Erick Thohir juga mengatakan bahwa AS merupakan mitra strategis bagi Indonesia dalam bidang kesehatan, dan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Kritikan terhadap Kunjungan ini

Namun, tidak semua pihak merespon positif kunjungan Jokowi ke AS ini. Beberapa pihak mengkritik kunjungan ini di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Meski ada protokol kesehatan yang ketat selama kunjungan ini, tetap saja risiko penyebaran virus tetap ada.

‘Memang betul, kunjungan Pak Jokowi sangat penting, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan rakyat,’ ujar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada wartawan.

Kesan Akhir

Kunjungan Jokowi ke AS kali ini membawa pesan perdamaian dan menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan AS. Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan USP juga menunjukkan komitmen kedua negara dalam bidang kesehatan.

Meski ada kritikan dari beberapa pihak, kunjungan tersebut tetap berhasil mengikat hubungan Indonesia dengan AS. Erick Thohir pun mengatakan bahwa Indonesia akan terus berupaya memperkuat hubungan bilateral dengan negara lain untuk kepentingan Indonesia.

‘Kunjungan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama strategis dengan pasangan-pasangan strategis-nya, termasuk Amerika Serikat,’ ujar Erick Thohir.

Demikianlah ulasan tentang kunjungan Jokowi ke AS yang didampingi oleh Erick Thohir. Kunjungan ini membawa pesan perdamaian dan menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.

Original Post By Dmarket