Berita  

Tingkatkan Kapasitas SDM, Polbangtan Gelar Bimtek di Garut

Tingkatkan Kapasitas SDM, Polbangtan Gelar Bimtek di Garut

Pendidikan adalah jalur yang paling tepat untuk menumbuhkan kemampuan dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut menjadi prioritas utama bagi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk meningkatkan kualitas SDM dalam sektor pertanian, termasuk peternakan, perikanan, dan pertanian lainnya. Dalam upayanya, Polbangtan mengadakan berbagai pelatihan seperti Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi SDM yang berada di Garut, selama tahun ini.

Sebagaimana diketahui, Polbangtan sebagai salah satu perguruan tinggi pertanian terbaik di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik yang dapat mengembangkan kemampuan para siswanya. Selain itu, Polbangtan juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan non-akademik seperti pelatihan dan penelitian demi meningkatkan SDM di sektor pertanian.

Dengan begitu, Bimbingan Teknik menjadi pilihan yang tepat bagi para SDM untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidangnya. Bimtek yang dilaksanakan di Garut ini adalah salah satu inisiatif dari Polbangtan untuk meningkatkan kemampuan SDM di desa-desa, khususnya yang berada di sekitar Garut. Sehingga, diharapkan para SDM di daerah tersebut dapat mampu memberikan kontribusi yang lebih baik di sektor pertanian.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai Bimbingan Teknik (Bimtek) yang diadakan Polbangtan di Garut.

1. Pembukaan

Pada pembukaan acara, hadir beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan dari Polbangtan. Dalam opening speech-nya, perwakilan dari Polbangtan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM di sektor pertanian di sekitar Garut.

2. Tema

Tema yang diangkat dalam Bimtek tersebut, yaitu “Meningkatkan Kapasitas SDM dalam Mengembangkan Usaha Ternak dan Perikanan di Sekitar Garut”. Tema tersebut diskusikan secara mendalam oleh para tokoh masyarakat dan para peserta.

3. Materi

Materi dalam Bimtek ini terdiri dari beberapa topik, di antaranya adalah:
– Peningkatan kualitas pakan burung puyuh (Kemasan, penyimpanan dan penggunaan)
– Pemanfaatan maksimal limbah usaha peternakan
– Teknologi budidaya ikan air tawar
– Pengolahan air dalam budidaya perikanan
– Pengembangan bisnis perikanan konsumsi
– Sistem pengairan dalam budidaya pertanian

4. Jadwal

Bimbingan Teknik ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada jam 08.00 pagi hingga 16.00 sore setiap harinya. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok tergantung pada topik materi.

5. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan Bimtek ini adalah metode diskusi dan presentasi. Para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai topik materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

6. Materi Narasumber

Bimtek ini diisi oleh beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, di antaranya:
– Dr. Ir. Imam Gunawan, M.P. (Pakar Peternakan)
– Prof. Dr. Ir. Sukarman Tarimor, M.Sc. (Pakar Perikanan)
– Ir. Suryana, M.Sc. (Pakar Pertanian)

7. Fasilitas

Fasilitas yang disediakan oleh Polbangtan untuk para peserta sangat memadai. Para peserta diberikan makanan dan minuman selama kegiatan serta handout untuk setiap topik materi.

8. Kegiatan Side Event

Selain kegiatan utama Bimtek, polbangtan juga menyediakan kegiatan sampingan seperti pameran produk pertanian dan peternakan. Di sana, para peserta diberikan kesempatan untuk melihat dan membeli produk hasil pertanian dan peternakan dari daerah sekitar Garut.

9. Peserta

Acara Bimtek kali ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Garut. Para peserta diwakili oleh para peternak, pelaku usaha ikan, dan petani.

10. Penutup

Bimbingan Teknik (Bimtek) yang diadakan Polbangtan di Garut ini sangatlah bermanfaat bagi para SDM di daerah sekitar garut. Para peserta mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam usaha mereka. Sehingga diharapkan, produk pertanian dan peternakan yang dihasilkan di daerah tersebut semakin berkualitas dan dapat bersaing di pasaran. Mengikuti kegiatan seperti ini sangatlah penting bagi SDM di sektor pertanian, karena dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas produk mereka.