Berita  

Dimulai Pembangunan Bandara IKN, Kemenhub dan Masyarakat Adakan Doa Bersama.

Pembangunan Bandara IKN Dimulai, Kemenhub dan Masyarakat Gelar Doa Bersama

Pembangunan bandara Internasional Kertajati (IKN) yang berada di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dimulai pada tahun 2015. Kini, pada tahun 2021, pembangunan bandara ini masih terus berlangsung. Bandara IKN akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia dan diperkirakan akan dapat menampung hingga 40 juta penumpang per tahun. Pada tanggal 22 Januari 2021, Kemenhub dan masyarakat setempat menggelar doa bersama dan menandai dimulainya fase pembangunan selanjutnya untuk meningkatkan fasilitas dan layanan di bandara IKN.

Milestone Pembangunan Bandara IKN

Sebagai bandara yang terintegrasi dengan kawasan industri, perkantoran, dan pariwisata, perkembangan bandara IKN telah mencapai beberapa milestone, yaitu:

1. Konstruksi landasan pacu sepanjang 3.600 meter telah selesai pada bulan Juni 2020. Landasan pacu ini sesuai dengan standar kelas F, yang dapat menampung pesawat berukuran besar seperti Airbus A380 dan Boeing 747.

2. Bandara IKN menerima sertifikasi izin operasi pada tanggal 24 April 2019 dari Kementerian Perhubungan. Sertifikat tersebut ditandatangani oleh Menhub Budi Karya Sumadi, menandai dimulainya tahapan operasional sebagian dari bandara IKN, sebagai provisional Operation.

Fakta-fakta Penting Tentang Bandara IKN

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang penambahan fasilitas dan layanan di bandara IKN, kamu perlu tahu beberapa fakta penting tentang bandara ini:

1. Bandara IKN akan melayani kawasan Indonesia bagian barat dan tengah, khususnya wilayah Jawa Barat.

2. Bandara IKN memiliki total luas lahan seluas 2.096 hektar dan terdiri dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

3. Pembangunan bandara IKN dikelola oleh PT. Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), sebuah perusahaan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT. Jasa Sarana.

4. Bandara IKN akan menjadi kawasan kerja sama ekonomi khusus (Special Economic Zone/SEZ) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Indonesia bagian Barat menjadi lebih baik.

Penambahan Fasilitas dan Layanan di Bandara IKN

Tujuan utama dari pembangunan bandara IKN adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas bagi pengguna jalur udara. Dikabarkan, selain peningkatan dan penambahan fasilitas di terminal, pembangunan bandara IKN juga akan dilengkapi dengan:

1. Terminal Baru di Bandara IKN

Fase selanjutnya untuk memperbaiki fasilitas di bandara IKN adalah dengan membangun terminal baru seluas 50.000 meter persegi. Pembangunan akan dimulai pada tahun 2022 dan diharapkan dapat menyediakan lebih banyak ruang tunggu dan area komersial yang lebih luas.

2. Pemasangan Peralatan Navigasi Udara

Peralatan navigasi udara akan dipasang untuk menjaga keselamatan penerbangan dan meningkatkan akurasi pendaratan pesawat. Peralatan navigasi udara ini akan dioperasikan oleh AirNav Indonesia. Selain itu, bandara IKN juga telah dilengkapi dengan fasilitas radar, VOR/DME dan ILS CAT III.

3. Fasilitas Angkutan Barang

Dalam rangka memperluas kapasitas bandara, bandara IKN juga memiliki fasilitas angkutan barang yang cukup besar, yang dapat menampung hingga 4.500 ton kargo per hari.

4. Fasilitas Parkir

Bandara IKN juga memiliki fasilitas parkir yang cukup luas. Fasilitas parkir ini dibuat demi kenyamanan para pengguna jasa bandara dan diharapkan dapat menampung hingga 3.000 kendaraan.

5. Fasilitas Hotel di Bandara IKN

Pihak BIJB rencananya akan membangun hotel di bandara IKN yang akan dilengkapi dengan layanan premium. Hotel ini nantinya akan mampu menampung hingga 500 orang.

Harapan Masyarakat dan Pemerintah dengan Pembangunan Bandara IKN

Dengan fasilitas dan layanan yang lengkap serta bandara yang siap melayani, diharapkan bandara IKN dapat memperluas konektivitas Jawa Barat dengan kebutuhan lalu lintas udara.

Diharapkan dengan bandara IKN yang baru, masyarakat dan pemerintah dapat berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, seperti Majalengka, Kuningan, dan sekitarnya. Selain itu, pemenuhan fasilitas dan layanan di bandara bisa menjadi daya tarik untuk para wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata di sekitarnya.

Sebagai bagian dari program pengembangan ekonomi khusus, pengelola perusahaan BIJB juga berharap dapat memberdayakan masyarakat sekitar melalui pengembangan program pendidikan dan pelatihan dalam bidang penerbangan dan pariwisata.

Kesimpulan

Pembangunan bandara IKN diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalur udara, khususnya dalam menjalankan kegiatan transportasi udara di wilayah Jawa Barat dan Indonesia bagian barat. Dengan adanya fasilitas dan layanan yang cukup lengkap dan telah ditingkatkan kualitasnya, bandara IKN diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian dan perkembangan pariwisata di wilayah sekitarnya. Semoga pembangunan Bandara IKN dapat kembali menyelesaikan milestone pada tahun ini, menjadi bandara terbaik di Indonesia yang dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

Original Post By Dmarket