Personel Gabungan Dipersiapkan untuk Mengamankan Debat Perdana di Kantor KPU – 2.120 Orang

H1: 2.120 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Debat Perdana di Kantor KPU

Pada tanggal 5 Januari 2021, sebanyak 2.120 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat perdana pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diadakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat. Adapun debat perdana tersebut melibatkan pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan – Teguh Prakosa dan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Mereka bertugas untuk mengamankan jalannya debat serta memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta dan pengunjung.

1. Persiapan Kepolisian

Dalam persiapan pengamanan debat perdana tersebut, Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat melakukan beberapa langkah. Pertama, mereka memperketat pengawasan dan pemeriksaan di sekitar lokasi debat. Pemeriksaan dilakukan terhadap setiap orang yang masuk ke dalam area debat. Selain itu, polisi juga memasang sejumlah kamera pengawas untuk memantau kondisi sekitar lokasi.

2. Penyekatan Kendaraan

Pada hari debat, pihak kepolisian melakukan penyekatan kendaraan di sekitar Kantor KPU Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat kelancaran lalu lintas dan mengurangi kemacetan. Penyekatan kendaraan dimulai sejak pukul 05.00 WIB.

3. Pengawalan Calon Peserta Debat

Selain pengamanan di sekitar lokasi debat, kepolisian juga melakukan pengawalan terhadap semua pasangan calon peserta debat. Pengawalan dilakukan sejak mereka masih berada di kediaman masing-masing hingga tiba di lokasi debat.

4. Pengaturan Lalu Lintas

Untuk mengatur kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi debat, petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas. Mereka menutup sejumlah ruas jalan dan mengalihkan arus kendaraan ke jalur yang lebih lancar.

5. Penerapan Protokol Kesehatan

Dalam suasana pandemi COVID-19, pihak kepolisian juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan debat. Setiap orang yang ingin masuk ke dalam area debat wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan sabun di lokasi yang telah disediakan.

6. Kelancaran Acara Debat

Dengan adanya pengamanan yang ketat dan sistem pengaturan lalu lintas yang baik, debat perdana pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan lancar. Para pasangan calon dapat menyampaikan visi dan misi mereka dengan baik. Ada pun hasil dari debat tersebut masih menjadi perbincangan dari berbagai kalangan masyarakat.

7. Pentingnya Pengamanan Pilkada

Pengamanan pilkada menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan jalannya pilkada yang aman dan damai. Bahkan, pengamanan pilkada tidak hanya dilakukan pada hari pemungutan suara saja, namun sejak tahapan persiapan juga perlu dilakukan. Kegagalan dalam pengamanan pilkada dapat menimbulkan kericuhan dan ancaman terhadap keamanan nasional.

8. Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Dalam konteks pilkada, pengamanan bukan hanya sekedar bergantung pada aparat keamanan saja. Setiap orang juga perlu memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kampanye yang damai dan mengedepankan isu-isu yang membangun akan lebih menjamin terciptanya pilkada yang aman dan damai.

9. Kerja Sama Antar Instansi

Dalam pengamanan suatu acara besar seperti pilkada, kerja sama antar instansi juga sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya. Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya perlu berkoordinasi dengan baik untuk merumuskan tata cara pengamanan yang efektif dan efisien.

10. Kesimpulan

Dipersiapkan secara matang dengan pengamanan yang ketat, debat perdana pilkada DKI Jakarta berlangsung lancar dan aman. Pengamanan yang ketat pada debat perdana pilkada Jakarta Pusat ini menjadi suatu contoh pentingnya pengamanan dalam setiap tahapan pilkada. Kita semua berharap agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman secara tanpa ada ancaman yang merugikan harkat dan martabat demokrasi di Indonesia.

Original Post By Dmarket