Berita  

Sandi Pindah ke PPP agar Dipasangkan dengan Ganjar

Sandi Pindah ke PPP agar Dipasangkan dengan Ganjar

Pemilihan umum di Indonesia akan segera diadakan pada tahun 2024 dan partai politik berlomba-lomba untuk mencari pasangan calon yang tepat untuk mewakili mereka. Salah satu pasangan terkini yang menjadi perbincangan di media adalah Sandiaga Salahuddin Uno dan Ganjar Pranowo, yang satu dari Partai Gerindra dan satunya lagi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun, apakah benar Sandiaga akan berpindah ke Partai PDI-P untuk membentuk pasangan dengan Ganjar? Berikut informasi terbaru yang dapat kami sajikan tentang hal tersebut:

Dari Gerindra ke PPP

Sandiaga Salahuddin Uno adalah anggota Partai Gerindra dan saat menjadi calon wakil presiden pada tahun 2019, ia berpasangan dengan Prabowo Subianto, ketua partai tersebut. Namun, sejak kekalahan mereka dalam Pilpres 2019, Sandiaga jarang terlihat bersama Prabowo.

Belakangan ini Sanidaga terlihat dekat dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa. Bahkan, pada akhir Desember 2020 lalu, ia mengunjungi markas PPP di Jakarta. Isu di kalangan politikus adalah bahwa Sandiaga akan bergabung dengan PPP dan maju sebagai calon wakil presiden pada 2024, berpasangan dengan Ganjar Pranowo yang dicalonkan oleh PDI-P.

Sandi dan Ganjar

Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang saat ini menjabat dan merupakan salah satu figur populer dari partai PDI-P. Ia sering kali menjadi sorotan media karena berhasil menangani Covid-19 di Jawa Tengah dengan baik dan berhasil mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.

Ketika ditanya mengenai rencana pasangan dengan Sandiaga, Ganjar menyatakan bahwa ia siap berpasangan dengan siapapun yang diusung oleh partai. Namun, ia mengakui bahwa sosok Sandiaga cukup populer di masyarakat dan pasangan dengan Sandiaga dapat memenangkan hati pemilih.

Alasan Sandi Pindah ke PPP

Alasan di balik kemungkinan Sandiaga bergabung dengan PPP adalah bahwa partai tersebut sedang mempersiapkan diri untuk Pilpres 2024. PPP juga terlihat sangat antusias untuk memiliki Sandiaga sebagai wakil presiden, seperti yang dinyatakan oleh Suharso Monoarfa.

Beberapa sumber juga menyebut bahwa Sandiaga merasa kurang dihargai oleh Partai Gerindra dan bahwa ia juga merasa memiliki peluang yang lebih baik untuk maju sebagai wakil presiden dari PPP.

Implikasi Politik

Jika Sandiaga memang bergabung dengan PPP dan berpasangan dengan Ganjar, hal tersebut dapat menimbulkan dampak politik pada Partai Gerindra dan PDI-P. Sebagai partai yang baru saja kehilangan Prabowo Subianto, Partai Gerindra akan kehilangan salah satu figur populer jika Sandiaga benar-benar pindah.

Di sisi lain, dengan didukung oleh Sandiaga, pasangan Ganjar dapat memperoleh dukungan yang lebih kuat dari masyarakat. Hal ini dapat membantu PDI-P dalam memenangkan Pilpres 2024.

Namun, kita masih harus menunggu perkembangan lanjutan dari rumor ini. Sampai saat ini, Sandiaga menjelaskan bahwa ia belum memutuskan untuk bergabung dengan PPP atau memenuhi ajakan dari PDI-P.

Kesimpulan

Rumor tentang kemungkinan Sandiaga bergabung dengan PPP dan membentuk pasangan dengan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 memang cukup menarik perhatian. Namun, kita harus tetap menunggu perkembangan lebih lanjut dari hal ini dan melihat bagaimana situasinya pada saat kampanye Pilpres benar-benar dimulai.

Sekali lagi, perlu dipastikan bahwa informasi yang menjadi dasar artikel diatas adalah dari sumber-sumber terpercaya dan tidak bermaksud untuk menyesatkan pembaca. Terakhir, harap digarisbawahi bahwa artikel ini hanya untuk tujuan informasi murni dan kami tidak mendukung partai politik manapun.

Original Post By Dmarket