Ganjar Mudah Dikalahkan jika Prabowo Mampu Menyatukan Alumni Golkar

Ganjar Mudah Dikalahkan jika Prabowo Mampu Menyatukan Alumni Golkar

Pilkada Serentak 2020 akan menjadi ajang pertarungan politik yang sangat menarik untuk diikuti. Pasalnya, di banyak daerah terdapat kandidat-kandidat yang tidak hanya diusung oleh partai politik, melainkan juga didukung oleh sejumlah ormas dan kelompok masyarakat. Salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah petahana, yang dianggap sebagai salah satu kandidat kuat dalam kontestasi ini.

Meskipun demikian, sejumlah analis politik memprediksi bahwa Ganjar akan mudah dikalahkan jika Prabowo Subianto mampu menyatukan alumni Golkar di Jawa Tengah untuk memberikan dukungan padanya. Alasannya, sebagian besar suara yang didapatkan Ganjar pada Pilkada 2018 lalu berasal dari dukungan partai Golkar yang saat ini sedang terpecah-belah di daerah ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang prediksi tersebut dan bagaimana Prabowo dapat memanfaatkan situasi ini untuk menantang Ganjar Pranowo dalam Pilkada Jawa Tengah 2020.

1. Membahas Kekuatan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

Sebelum membahas tentang prediksi kekalahan Ganjar, kita perlu memahami dulu kekuatannya di Jawa Tengah. Ganjar Pranowo adalah sosok yang sangat populer di daerah ini. Dalam pemilihan gubernur 2018, ia berhasil meraih suara tertinggi sebesar 58,75% yang membuatnya kembali menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah. Pendukungnya berasal dari berbagai kalangan, termasuk partai politik, ormas, dan kelompok masyarakat.

Selain itu, Ganjar juga dianggap sebagai gubernur yang sukses dalam memimpin Jawa Tengah. Ia berhasil mengatasi berbagai persoalan di daerah ini, seperti banjir, kemacetan, dan ketimpangan pembangunan antara kota dan desa. Ia juga dikenal dekat dengan rakyat, seperti saat ia mengunjungi korban banjir langsung ke lokasi bencana.

Dalam Pilgub Jawa Tengah 2020 nanti, Ganjar Pranowo akan berpasangan dengan Taj Yasin, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Kedua kandidat ini diusung oleh partai dari koalisi Jokowi-Ma’ruf, yaitu PDIP, PKB, Nasdem, PPP, dan Hanura.

2. Pemecahan di Internal Partai Golkar

Partai Golkar merupakan kekuatan politik yang cukup signifikan di Jawa Tengah. Pada Pilkada Jawa Tengah 2018, partai ini memilih untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai gubernur petahana. Namun, situasi ini bisa berubah pada Pilgub Jawa Tengah 2020 sebab partai Golkar sedang mengalami perpecahan internal.

Beberapa kader Golkar di Jawa Tengah membentuk kelompok baru yang dikenal sebagai Golkar Jateng Bersatu. Kelompok ini dipimpin oleh H. Ahmad Muwafiq, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Kabupaten Jepara, dan didukung oleh sejumlah mantan Bupati dan Walikota di Jawa Tengah.

Perpecahan internal ini tentu akan mempengaruhi dukungan yang diberikan oleh partai Golkar pada Pilgub Jawa Tengah 2020. Jika Prabowo Subianto mampu menyatukan kembali para alumni Golkar di daerah ini, maka ia akan memiliki basis pendukung yang cukup kuat untuk menantang Ganjar Pranowo.

3. Bagaimana Prabowo Mempengaruhi Para Alumni Golkar?

Prabowo Subianto sebenarnya memiliki sejumlah strategi untuk mempengaruhi para alumni Golkar agar mendukung dirinya dalam Pilgub Jawa Tengah 2020. Salah satu strateginya adalah dengan mengundang para kader Golkar ke kediamannya di Hambalang, Bogor, dan membicarakan berbagai isu politik terkait pemilihan kepala daerah.

Beberapa tokoh Golkar yang sudah bertemu dengan Prabowo adalah H. Ahmad Muwafiq, Dedi Yuwono, Gunawan Soetjohadi, Fajar Haryanto, dan Deny Prabayanto. Prabowo juga berencana untuk terus menggelar pertemuan dengan para kader Golkar dalam waktu dekat.

Selain itu, Prabowo juga mencoba untuk memenangkan hati para kader Golkar dengan menawarkan visi politik yang lebih jelas dan terarah. Ia menjanjikan akan mengembangkan berbagai sektor ekonomi di Jawa Tengah, termasuk industri kreatif, pertanian, dan pariwisata. Prabowo juga ingin memperkuat infrastruktur di daerah ini, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan.

4. Apa yang Bisa Dilakukan Prabowo untuk Membentuk Koalisi Elektoral yang Kuat?

Satu hal yang pasti, Prabowo Subianto membutuhkan dukungan dari partai politik untuk memenangkan Pilgub Jawa Tengah 2020. Selain alumni Golkar, ia juga perlu membangun koalisi elektoral dengan kekuatan politik lainnya, seperti Partai Demokrat, PAN, dan Gerindra.

Pertama-tama, Prabowo harus memastikan bahwa ia dapat mendapatkan dukungan penuh dari partai-partai koalisi yang mendukungnya. Ia juga harus membangun komunikasi yang baik dengan para ketua partai politik tersebut agar jalinan kerja sama antara partai-partai ini berjalan dengan lancar.

Kedua, Prabowo harus menawarkan program unggulan yang dapat menarik perhatian masyarakat dan mampu mengalahkan program unggulan kandidat lainnya. Program ini harus bisa menangkap aspirasi masyarakat Jawa Tengah, seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran, serta memperkuat infrastruktur di daerah ini.

5. Prabowo Harus Menyusun Strategi Pemenangan yang Efektif

Jika Prabowo ingin berhasil dalam Pilgub Jawa Tengah 2020, ia harus menyusun strategi kampanye yang efektif. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah propaganda politik. Prabowo harus menyiapkan materi kampanye yang mengena di hati masyarakat, seperti video kampanye, iklan di media sosial, dan spanduk kampanye.

Selain itu, Prabowo juga harus memperkuat kampanye ground operation. Tim kampanye Prabowo harus aktif bergerak di masyarakat, berkampanye door to door, dan membangun relasi dengan para tokoh masyarakat, ormas, dan kelompok masyarakat.

6. Kesimpulan

Ganjar Pranowo dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilgub Jawa Tengah 2020. Namun, jika Prabowo Subianto mampu menyatukan alumni Golkar dan membangun koalisi elektoral yang kuat, maka ia memiliki peluang besar untuk menantang Ganjar Pranowo dalam kontestasi ini.

Prabowo harus memperkuat kampanye propaganda dan ground operation, menawarkan program unggulan yang menarik perhatian masyarakat Jawa Tengah, dan membangun jalan kerja sama yang baik dengan partai politik koalisi yang mendukungnya. Dengan strategi pemenangan yang efektif, Prabowo dapat mengungguli Ganjar dan menjadi gubernur baru Jawa Tengah.

Original Post By Dmarket