Kuasa Hukum Dek Gam Desak Polisi Segera Tahan Presiden Persiraja – Dmarket.co.id

Kuasa Hukum Dek Gam Desak Polisi Segera Tahan Presiden Persiraja

Presiden klub sepak bola Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin bin Daud, disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana pembelian pemain Persiraja oleh kuasa hukum klub, Dek Gam. Upaya untuk menangkap terduga pelaku belum berhasil dilakukan, sehingga kuasa hukum Dek Gam meminta polisi untuk segera menangkap Nazaruddin untuk menjalani proses hukum.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam lagi tentang latar belakang kasus ini dan tuntutan kuasa hukum Dek Gam agar presiden klub sepak bola Persiraja segera ditahan oleh pihak berwenang.

1. Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula ketika Persiraja Banda Aceh melakukan pembelian dua pemain asing pada Mei 2020, yang harganya mencapai Rp1,3 miliar. Namun, hingga November 2020, klub tersebut belum melunasi pembayaran tersebut, sehingga kuasa hukum Dek Gam melakukan gugatan terhadap klub.

Dalam gugatan tersebut, Dek Gam menyebut bahwa Nazaruddin telah melakukan tindakan penipuan dan penggelapan. Hal ini dikarenakan dana pembelian pemain tersebut telah disetujui oleh Nazaruddin secara tertulis, namun tidak pernah dilunasi.

2. Dakwaan Terhadap Nazaruddin

Setelah adanya gugatan tersebut, polisi turut memeriksa kasus tersebut dan mengeluarkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada Januari 2021. Nazaruddin kini didakwa terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Kuasa hukum Dek Gam, Isra Nainda, menyebut bahwa Nazaruddin seharusnya segera ditahan karena adanya bukti yang kuat terhadap dugaan keterlibatannya dalam kasus ini. Namun, hingga saat ini, Nazaruddin masih berstatus sebagai tersangka, dan belum ditahan oleh pihak berwajib.

3. Tuntutan Kuasa Hukum Dek Gam

Kuasa hukum Dek Gam menyampaikan tuntutan kepada pihak kepolisian agar segera menangkap Nazaruddin dan memproses hukumnya. Hal ini dianggap penting dilakukan agar terdapat efek jera di kalangan pengurus klub sepak bola yang melakukan tindakan merugikan.

Selain itu, Isra Nainda juga mengkritik tindakan aparat keamanan yang dinilai kurang cepat menangkap tersangka dalam kasus ini. Ia menyebut bahwa seharusnya polisi secara profesional dan independen dalam menangani kasus penipuan dan penggelapan uang.

4. Dampak Terhadap Dunia Sepak Bola Indonesia

Kasus ini juga menjadi sorotan publik karena melibatkan presiden klub sepak bola yang terkait dengan dunia sepak bola Indonesia. Banyak pihak yang menyayangkan adanya tindakan seperti ini dan menyebut bahwa Nazaruddin harus bertanggung jawab atas tindakannya.

Hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi dunia sepak bola Indonesia yang sedang berupaya membangun citra yang lebih baik. Kasus seperti ini juga dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pengurus klub sepak bola, sehingga perlunya tindakan yang tegas dari pihak berwajib untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

5. Kesimpulan

Kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana pembelian pemain Persiraja oleh presiden klub sepak bola, Nazaruddin bin Daud, masih menjadi sorotan publik. Kuasa hukum Dek Gam menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap terduga pelaku untuk di proses secara hukum. Kasus seperti ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi dunia sepak bola Indonesia.

Perlunya penanganan secara tegas dan profesional terhadap kasus seperti ini agar dapat mencegah terulangnya tindakan merugikan pada klub sepak bola Indonesia di masa yang akan datang. Untuk itulah, kuasa hukum Dek Gam meminta agar pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap tersangka.

Original Post By Dmarket