Viral Napi Karaokean, Kalapas Sibolga: Bukan di Kamar Tahanan – Dmarket.co.id

Pada tahun 2023, salah satu kisah yang viral di Indonesia adalah tentang seorang narapidana yang sedang asik karaoke di dalam lapas. Kisah tersebut berawal setelah video yang menggambarkan napi tersebut sedang bernyanyi menjadi viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Kalapas Sibolga di Sumatera Utara.

Bagaimana cerita lengkapnya? Berikut adalah ulasan terbaru tentang kisah viral napi karaokean di Kalapas Sibolga.

Apa Yang Terjadi di Lapas Kalapas Sibolga?

Pada tahun 2019, video seorang narapidana di Kalapas Sibolga bernyanyi menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan seorang narapidana sedang asik bernyanyi menggunakan microphone dan sebuah sound system. Video tersebut menunjukkan bahwa napi tersebut tidak sedang bernyanyi di kamarnya atau di tempat tertutup lainnya, melainkan di ruangan lapas yang terbuka dengan banyak orang yang mendengarkan.

Video tersebut menciptakan banyak perdebatan di media sosial. Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang narapidana bisa memiliki akses ke microphone dan sound system. Banyak juga yang bertanya-tanya apakah lapas tersebut benar-benar menjadi tempat untuk memperbaiki narapidana yang dipenjara.

Siapa Napi yang Viral Ini?

Narapidana yang viral dalam video ini adalah seorang narapidana bernama Freddy da Silvda. Dia adalah narapidana yang telah dijatuhi hukuman selama 14 tahun karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Setelah kasus tersebut, dia dijatuhi hukuman selama 14 tahun dan dikirim ke lapas di Sibolga.

Freddy da Silva sebenarnya dikenal sebagai seorang yang piawai dalam bernyanyi. Dia bahkan terkenal di kalangan penghuni lapas sebagai “Raja Karaoke”. Namun, karaoke di lapas bukanlah hal yang biasa, karena banyak larangan dan pengawasan yang diterapkan di dalam lapas.

Mengapa Video Ini Menjadi Viral?

Video ini menjadi viral karena menunjukkan bahwa ada priviliage atau perlakuan istimewa bagi narapidana di dalam lapas. Banyak orang yang merasa bahwa karaokean di lapas adalah hal yang tidak dibenarkan dan lapas harus menerapkan aturan yang lebih ketat dalam mengawasi penghuni lapas.

Banyak juga yang menyatakan bahwa priviliage napi adalah bentuk korupsi di dalam sistem penjara. Ada banyak kecaman yang dilontarkan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas lapas tersebut.

Namun, di sisi lain, ada pula yang menilai bahwa video tersebut menunjukkan bahwa lapas di Indonesia sebenarnya memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri bagi narapidana. Banyak yang berpendapat bahwa kegiatan positif seperti karaoke dapat membuat narapidana lebih nyaman dan merasa manusiawi.

Bagaimana Tanggapan dari Pihak Kalapas Sibolga?

Atas kejadian tersebut, pihak Kalapas Sibolga telah memberikan penjelasan. Mereka menyebutkan bahwa kejadian tersebut bukanlah tindakan korupsi atau priviliage bagi narapidana. Mereka menjelaskan bahwa freddy da Silva adalah seorang yang sangat piawai dalam bernyanyi dan memang sudah dikenal sebagai “Raja Karaoke” di kalangan penghuni lapas.

Mereka juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi dalam acara pelepasan narapidana yang sedang menjalani program permisi. Acara tersebut melibatkan keluarga narapidana dan warga sekitar sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan kegiatan seperti karaoke. Pihak Kalapas Sibolga juga membantah jika mereka memberikan priviliage kepada narapidana.

Bagaimana Tanggapan Dari Publik?

Tanggapan publik terhadap video viral mencakup banyak pendapat. Banyak yang menilai bahwa narapidana tidak boleh diberikan priviliage atau akses khusus. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa lapas seharusnya memperkenalkan kegiatan yang dapat memperbaiki mental dan emosional para narapidana.

Beberapa dari mereka yang menentang priviliage terhadap narapidana juga menuntut instansi pemerintah untuk lebih fokus pada perbaikan lapas dan regulasi yang lebih ketat bagi penghuni lapas.

Apakah Ada Kegiatan Positif di Lapas Indonesia?

Meskipun ada banyak kasus yang menunjukkan bahwa lapas di Indonesia butuh perbaikan, banyak juga program yang bertujuan untuk membantu narapidana. Ada banyak kegiatan positif yang dilakukan di dalam lapas seperti penataan taman, penyediaan program rehabilitasi, peningkatan keterampilan, dan penyediaan materi pembelajaran untuk pendidikan.. Beberapa lapas juga menawarkan sistem pengadilan Google Hangout untuk mempermudah keluarga narapidana menjalankan haknya untuk menghadiri sidang.

Namun, masih ada sebuah pertanyaan: apakah kegiatan positif yang dilaksanakan di lapas akan memberikan dampak yang signifikan bagi narapidana setelah mereka keluar dari penjara? Pertanyaan ini menjadi topik diskusi para aktivis dan lembaga pemerintah yang berusaha untuk meningkatkan perbaikan lapas di Indonesia.

Upaya Meningkatkan Kondisi Lapas di Indonesia

Untuk meningkatkan kondisi lapas di Indonesia, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah reformasi sistem penjara dan pengurangan populasi narapidana di lapas. Lembaga pemerintah di seluruh dunia menyadari bahwa pengurangan penduduk penjara dapat membantu mengurangi kriminalitas dan memperbaiki sistem penjara.

Selain itu, diperlukannya program rehabilitasi yang lebih terfokus dan kualitatif bagi para narapidana. Program ini dapat membantu para narapidana dalam mempersiapkan diri kembali masuk ke masyarakat setelah mereka keluar dari penjara.

Kesimpulan

Kisah viral napi karaokean di Kalapas Sibolga menjadi salah satu cerita menarik yang mengundang banyak perdebatan dan pendapat di media sosial. Kita dapat mengambil pelajaran penting dari kisah ini, yaitu pentingnya reformasi sistem penjara dan memperbaiki kondisi lapas di Indonesia. Penjara bukanlah tempat untuk melakukan priviliage atau membuat narapidana lebih nyaman, tetapi seharusnya menjadi tempat untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri para narapidana untuk kembali ke masyarakat.

Kita harus secara kritis mempertimbangkan kegiatan dan aturan yang dilakukan di dalam lapas, dan memastikan bahwa narapidana mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki Dirinya dari kesalahan yang dilakukan. Dengan upaya yang terus menerus, kita bisa mendorong perubahan nyata di dalam lapas di Indonesia.

Original Post By Dmarket